"Salah satu tantangan terberat dibidang ekonomi yang dihadapi kedepan adalah bagaimana memacu pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan tidak didominasi oleh satu dua sektor/subsektor Pertumbuhan ekonomi di Papua sangat dipengaruhi oleh subsektor tambang yaitu konsentrat tembaga. Harga konsentrat tembaga yang fluktuatif dipasaran dunia sangat mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Papua, karena rata-rata per tahun kontribusi sub sektor tambang dalam PDRB Provinsi Papua diatas 50 persen. Oleh karena itu, segala upaya dalam rangka menggerakkan potensi yang ada di Papua harus ditempuh.
" Demikian pula, upaya untuk meningkatkan ekspor dan menarik investasi harus terus dilaksanakan, sehingga pertumbuhan ekonomi Papua dapat benar-benar dipacu Demikian ditegaskan Gubernur Provinsi Papua Barnabas Suebu, SH dalam sambutannya, yang dibacakan Wakil Gubernur Provinsi Papua, Alex Hasegem, SE, pada acara pembukaan diseminasi informasi mengenai peluang dan potensi ekonomi, perdagangan dan investasi serta pariwisata kawasan Amerika Selatan dan Karibia, Selasa (22/5), bertempat di Cenderawasih Ballroom Swiss Belhotel Jayapura. Dalam kesempatan tersebut, Wagub Hasegem mewakili Gubernur Suebu membuka kegiatan diseminasi informasi mengenai peluang dan potensi ekonomi, perdagangan dan investasi serta pariwisata kawasan Amerika Selatan dan Karibia.
"Dalam sambutannya dikatakan, Tujuan Penyelenggaraan Diseminasi Informasi adalah untuk lebih mengintensifkan wahana saling tukar menukar informasi mengenai Produk/Potensi Daerah serta berbagai bidang kerjasama, antara lain investasi dan pariwisata yang kiranya cukup potensial dikembangkan oleh Indonesia khususnya Provinsi Papua dengan Negara-negara dikawasan Amerika Selatan dan Karibia Disamping itu, menggerakkan segenap potensi pengusaha kecil, menengah dan koperasi di Daerah ini untuk ikut ambil bagian dalam mengelola potensi Daerah yang ada. Sehingga pengusaha didaerah dapat berkembang menjadi pengusaha yang kuat dan mandiri, disamping dapat menyerap tenaga kerja yang cukup banyak juga ikut memperbesar volume investasi di Papua.
"Lebih lanjut dijelaskan Wagub, dalam rangka menjadikan kawasan Amerika Selatan dan Karibia sebagai pasar produk ekspor Indonesia dan mengembangkan kerjasama investasi, pariwisata serta meningkatkan citra Indonesia dikawasan tersebut, Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Departemen Luar Negeri mencanangkan akan menyelenggarakan promosi terpadu Indonesia di Brasil-Bolivia pada bulan September 2007. Berkaitan dengan itu, Direktorat Amerika Selatan dan Karibia – Departemen Luar Negeri RI melaksanakan Diseminasi Informasi tersebut. Tambahnya, melalui diseminasi informasi potensi ini, akan terjadi saling tukar menukar informasi antara Papua dan Negara-negara Amerika Latin dan Karibia yang selanjutnya diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan terjalinnya hubungan ekonomi yang saling menguntungkan yaitu, dengan saling melengkapi antara satu dengan yang lain.