"Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua, Ir. Astiler Maharadja mengatakan, untuk dapat meningkatkan volume produksi hasil tangkapan ikan dalam skala ekonomi, para nelayan harus membentuk kelompok-kelompok usahanya. Dicontohkannya, untuk satu kelompok sebanyak 10 -15 orang nelayan dan setiap nelayan harus memperoleh hasil tangkapan ikan sebanyak 10 ekor ikan kerapu per hari. Sehingga bila dijumlahkan seluruhnya, maka produksi satu kelompok dapat mencapai 100-150 ekor perhari. Dengan volume seperti itu, maka sudah tentu para konsumen (pembeli) akan mendatangi kelompok tersebut. Demikian pula halnya bagi pengumpul kepiting, bia dan teripang. harus membentuk kelompok-kelompok usaha sejenis ditiap kampung.
“Jadi, pembentukan kelompok itu sangat penting sebenarnya untuk menarik minat konsumen. Untuk itu, selama turun kampung dengan Gubernur kita selalu menghimbau masyarakat nelayan untuk membentuk kelompok. Dan kalau untuk keluarga, harus ada gerakan pengumpulan kepiting, bia atau teripang sebanyak 20 ekor perkeluarga perhari, sebagai peningkatan hasil tangkapannya,” kata Astiler, kemarin. Digegaskannya, dalam pembentukan dan pembinaan usaha-usaha kelompok terrsebut, tentu sangatlah penting menghadirkan para tenaga pengolah atau tenaga-tenaga pendamping dilapangan. “Tenaga Penyuluh sangatlah penting untuk menyumbangkan pemikiran/tenaganya (rekayasa teknologi bidang Perikanan) kepada nelayan maupun pembudidaya ikan karena dengan cara pendampingan oleh tenaga penyuluh, masyarakat akan lebih paham dengan ilmu yang di transfer melalui kegiatan langsung di lapangan,” jelasnya.
"Ditambahkan Astiler, guna meningkatkan keberhasilan Pembangunan Perikanan di Provinsi Papua yang tidak luput dari berbagai masalah, seperti kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM), keterbatasan sarana dan prasarana pendukung disertai kurang memadainya penganggaran, di Tahun angaran 2007 ini, pihaknya berjanji akan berupaya untuk meningkatkan Pembangunanan Perikanan, Pemberdayaan Masyarakat Nelayan serta para Pembudidaya ikan di kampung-kampung baik itu di pegunungan maupun di pesisir pantai. Karena hal tersebut, sejalan dengan arah Pembangunan Gubernur Suebu, untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera, menuju Papua baru yang makmur dan sejahtera rakyatnya.