"Tingginya curahan hujan yang terjadi hari Senin (14/1) menyebabkan tanah longsor sehingga menimpa empat rumah di perumahan RSUD Dok II Jayapura. Bencana tanah longsor ini, memakan 11 orang korban jiwa yang hingga pukul 12.00 WIT Selasa (15/1), baru berhasil ditemukan sebanyak empat korban masing masing Rudi Seran (35) dan Jeremia Seran (8), Novelin Marantika (18) dan Frangky Abidondifu (27). Sekitar pukul 17.15 WIT, enam korban jiwa berhasil ditemukan. Mereka adalah Filo Awom (25), Susan Marantika (12), Merry Faidiban (25), Gofner Faidiban (6 bulan), Yuli Febari (26), Jefedika Seran (6 bulan) dan yang paling terakhir ditemukan adalah Karel Faidiban (70). Diduga, bencana tanah longsor tersebut, terjadi Senin (14/1) tengah malam sekitar pukul 24.00 WIT, sesaat setelah hujan deras yang disertai petir, yang sejak petang mengguyur Kota Jayapura dan sekitarnya. Sedangkan para korban yang selamat dan masih dirawat di RSUD Dok II, masing masing di ruang ICU yakni Jesica Seran (6 thn) dan Femy Seran (32) serta Nasan Abidondifu (15) dan dua lainnya di ruang perawatan bedah pria antara lain Reinhard dan Nehemia Marantika. Dari pantauan di lokasi bencana tanah longsor, tampak peralatan berat seperti escavator, baik yang berukuran besar maupun sedang terus didatangkan guna mempermudah upaya penggalian. Menurut Kapolresta Jayapura, AKBP Robert Joensoe, pihaknya telah meminta bantuan keberbagai pihak terutama yang memiliki peralatan berat sehingga upaya pencarian dapat lebih dipermudah. Dilain pihak, ratusan anggota TNI dan Polri ikut dikerahkan untuk menemukan kembali para korban yang diduga tertimbun tanah longsor. Selain menyebabkan tanah longsor di asrama RSUD, hujan deras yang terjadi semalam ikut menumbangkan banyak pohon dan tanah longsor di beberapa lokasi namun tidak menimbulkan korban jiwa. Hujan deras yang mengguyur Kota Jayapura, Senin kemarin, ikut menyebabkan banjir di pasar Youtefa, Abepura, sedangkan satu warga Kali Anafri yakni Ny.Yemiyak dilaporkan hanyut, dan hingga berita ini diturunkan belum kunjung ditemukan.
"Wagub Tinjau Lokasi Tanah Longsor Bencana tanah longsor yang menimpa empat rumah di perumahan RSUD Dok II Jayapura, ternyata menyedot perhatian seluruh masyarakat di Kota Jayapura. Warga terus berdatangan untuk menyaksikan upaya penggalian untuk mencari para korban yang diduga tertimbun tanah longsor. Wakil Gubernur (Wagub) Papua Alex Hesegem, setelah menerima informasi demikian, langsung turun lapangan meninjau lokasi kejadian tanah longsor. Seusai meninjau lokasi tanah longsor, Wagub yang didampingi Kapolda Papua Irjen Pol Max D. Aer kemudian menjenguk para korban yang selamat yang saat ini mendapat perawatan intensif di RSUD Dok II. Wagub mengaku sudah memerintahkan Dinas Sosial Provinsi Papua untuk membuka dapur umum guna membantu meringankan beban masyarakat yang terkena bencana tanah longsor. "Saya sudah memerintahkan Kepala Dinas Sosial Papua, Wasuok Sieb membuka dapur umum di sekitar lokasi bencana sampai pencaharian terhadap korban tanah longsor selesai dilaksanakan," tegas Wagub Hesegem di Jayapura, Selasa setelah meninjau lokasi tanah longsor yang menyebabkan 11 orang tertimbun tanah. Wagub mengatakan, pihaknya mengharapkan agar upaya pencaharian enam warga yang diduga masih tertimbun terus dilakukan hingga seluruh korban ditemukan.