Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Papua, akan kembali melakukan tes psikotes kepada sekitar 500 orang pejabat Eselon IV dan golongan III B keatas, pada bulan April 2008 mendatang. Tes lanjutan ini adalah untuk mendukung penyediaan data maupun referensi para pejabat yang nantinya akan menduduki salah satu jabatan strategis. Sebelumnya, tes serupa telah digelar oleh BPKP Papua kepada sebanyak 300 pejabat Eselon II dan III. Menurut Kepala BPKP Papua, Drs. Bambang setiawan, MM, hasil psikotes tersebut sudah dilaporkan kepada Gubernur Papua.
“Jadi, kita rencanakan bulan depan akan lakukan tes psikotes tersebut. Kalau hasil yang kemarin sudah kita serahkan hasilnya kepada bapak Gubernur,” jelasnya saat diwawancarai di Gedung negara, kemarin. Bambang menjelaskan, hasil psikotes ini secara umum diperlukan untiuk mengetahui rating potensi perorangan para pejabat maupun pegawai di Papua. Sehingga nanti, bilamana ada salah satu jabatan yang kosong atau hal terkait lainnya, maka tinggal mengambil rating atau prestasi tertinggi dari hasil psikotes yang ada untuk kemudian fit & proper test. “Tes ini adalah untuk mendukung pembangunan di Papua. Dalam artian, nantinya kalau perlu siapa yang diambil pada jabatan tertentu tinggal
diambil datanya dari hasil psikotes ini. Sehingga saat ada jabatan tertentu yang kosong ya tinggal disesuaikan dan diambil rating tertinggi dari psikotes untuk dites lagi dan ditentukan mana yang terbaik,” jelasnya.