Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Bagus Sukaswara menegaskan, perlu ada upaya khusus untuk menangani penyakit malaria yang masih menjadi momok bagi masyarakat di bumi cenderawasih. Hal tersebut sebagaimana dikatakan bagus Sukaswara pada seminar sehari malaria se-dunia, yang digelar di Lantai I Relat Hotel Jayapura, Rabu (14/5) Menurut Bagus, ia belum dapat menjanjikan apa-apa terkait dengan penanganan malaria di Papua. Namun, sampai dengan tahun 2011 mendatang, Dinas Kesehatan Papua akan berupaya menurunkan kasus malaria sampai dengan 50 persen dari angka yang ada.
“Tentunya ini memerlukan langkah-langkah dan penanganan khusus yang akan ditentukan oleh pihak Pemerintah dengan pihak terkait. Dan kita akan terus upayakan ini menjadi lebih baik dari sebelumnya melalui berbagai sosialisasi penanganan dan pencegahan malaria serta upaya lainnya,” ujarnya. Untuk diketahui, penyakit malaria, hingga saat ini menjadi salah penyakit kuno yang hingga kini masih menjadi momok menakutkan bagi warga asli Papua. Ada tiga penyakit yang memiliki rangking tertinggi setiap tahunnya yakni Malaria, TBC dan AIDS. Ketiga penyakit ini ibarat trio yang melekat bagi masyarakat Papua.
Berbagai upaya penanggulangan guna menekan penyakit malaria yang berkembang pesat di Papua telah dilakukan guna menekan pengembang biakan bibit penyakit kuno yang mematikan tersebut. Menurut Bagus Sukaswara salah satu pencegahan malaria adalah dengan pemberian kelambu kepada masyarakat di seluruh wilayah Papua termasuk di Daerah pedalaman. “Tahun 2008 ini, sekitar 100 ribu lembar kelambu akan dibagikan kepada masyarakat di kampung – kampung, dengan tujuan mengurangi resiko penyakit malaria,” cetusnya
Namun demikian ia mengakui, pemberian kelambu memang belum dapat menjamin Provinsi Papua telah terbebas dari penyakit malaria. Penyakit ini akan bisa dicegah bila pengembangbiakannya dibasmi melalui pola hidup sehat oleh masyarakat. Oleh karena itu, lanjutnya, selain akan melakukan pencegahan dengan pemberian kelambu serta penyemprotan, masyarakat akan diajarkan untuk memulai hidup sehat dengan menjaga lingkungan sekitarnya. "Sehingga nyamuk penyebab penyakit malaria ini bisa diberantas," ungkapnya.