Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua mengumumkan Partai Politik (Parpol) yang sudah melakukan verifikasi hingga saat ini sebanyak 23 parpol. Ketua KPU Papua Benny Sweny mengakui, ke-23 Parpol ini, seluruhnya sudah memiliki pengurus dan kantor di Papua. Demikian sebagaimana diakui Benny Sweny kepada pers, Rabu Siang di Gedung Negara, usai melakukan audience dengan Gubernur Papua.
Menurut Benny, KPU Papua sampai saat ini sedang menunggu laporan dari KPU Kabupaten/kota untuk bisa memberikan laporan terkait proses verifikasi parpol. Setelah seluruh data itu masuk, pada tanggal 27 Juni mendatang, KPU Papua akan mengirim seluruh data dimaksud ke Jakarta untuk selanjutnya diumumkan KPU Pusat parpol-parpol mana saja yang lolos sebagai peserta Pemilu.
“Tanggal 2 Juli kan merupakan batas akhir dari verifikasi parpol secara nasional. Makanya tanggal 27 seluruh data verifikasi Parpol akan kita kirimkan ke Jakarta. Untuk selanjutnya tanggal 5 Juli akan diumumkan parpol mana saja yang lolos sebagai parpol peserta Pemilu,” tegasnya.
Ditanya soal dualisme kepemimpinan terkait masalah Partai Kedaulatan Papua, Benny Sweny mengatakan KPU Papua sudah menerima SK kepengurusan dan surat keterangan domisili yang sah Partai Kedaulatan Provinsi Papua yakni dibawah kepemimpinan Weynad Watori.
Walaupun begitu, Benny mengatakan siap untuk memediasi pertemuan antar kedua belah pihak yang bertikai. “Kita siap memfasilitasi pembicaraan antara pak weynand dan Budi dan memediasi keduanya untuk bisa bertemu dan menyelesaikan seluruh persoalan
yang terjadi,” akunya.