"Kemiskinan dan keterpurukan yang dialami para Veteran maupun Pejuang Perintis Kemerdekaan RI di Papua membuat hati Gubernur Papua Barnabas Suebu SH menjadi miris dan sedih. Rasa keprihatinannya yang mendalam itu, dikemukakan olehnya saat menjamu para warakawuri, veteran maupun pejuang pembebasan Irian Barat, di Aula Gedung Negara Dok V Atas, Minggu (17/8).
Saat menyampaikan kata sambutan, Suebu juga mengatakan sangat berduka sebab Bangsa ini merupakan Negara yang kurang menghargai para pejuang. Sehingga ada sekian banyak para pelaku sejarah itu yang tidak mendapatkan penghidupan layak, jauh dari sentuhan pembangunan bahkan diliputi kemiskinan. Namun, ia tidak membela diri bahwa kesalahan itu juga berawal dari dirinya sebagai seorang pemimpin. Akan tetapi, ia akan berupaya mulai saat ini juga untuk memberikan penghargaan kepada para pejuang. Dengan begitu, di sisa-sisa hidupnya, para pejuang akan dapat menjalaninya dengan tenang, mendapat hidup yang layak dengan sasaran utama peningkatan kesejahteraan hidup yang lebih baik dari sebelumnya.
"Dalam kesempatan itu, Gubernur Suebu mengaku malu kepada para pejuang sebab ia dalam pidatonya selalu mengumbar janji dan tetapi tidak ada realisasi. Oleh karena itu, Suebu menegur keras para bawahannya, khususnya Instansi terkait yang tidak menindaklanjuti janji-janji Pemerintah Daerah dalam hal peningkatan kesejahteraan kepada para pejuang.
”Saya malu terlalu banyak pidato. Sebab pidato yang saya bawakan kemarin tidak ditindaklanjuti bawahan saya. Untuk itu, Besok (hari ini) saya akan turun bicara dengan para pejuang di Kantor LVRI Papua dengan disertai para Kepala Instansi agar mereka bisa benar-benar menindaklanjuti upaya peningkatan kesejahteraan bagi para pejuang,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua II Legiun Veteran Republik Indonesia disingkat LVRI Papua, Prof. Dr. Sudarto dalam sambutannya meminta perhatian Gubernur Papua berkaitan dengan kesejahteraan para pejuang. Menurut Sudarto, sampai saat ini masih banyak para pejuang yang hidupnya diliputi kemiskinan bahkan ada yang belum memiliki tempat tinggal.
"Oleh karena itu, Gubernur Suebu diharapkan segera merealisasikan janjinya untuk meningkatkan kesejahteraan para pejuang. Sehingga para pejuang merasa dihargai dan dihormati. Paling tidak, kita bisa hidup layak bukan berarti mewah, tapi bisa menghabiskan sisa-sisa hidup kami dengan hidup yang layak bukan seperti saat sekarang ini yang dalam kemiskinan,” harapnya.
Sebelumnya Gubernur Suebu didampingi Muspida Papua beserta seluruh jajaran dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua pada pukul 10.00 Wit menghadiri acara penaikan Bendera Peringatan HUT RI di Lapangan Mandala, Dok V Jayapura. Usai menjamu para warakawuri, Gubernur menghadiri acara Resepsi Kenegaraan di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, pada pukul 19.00 WIT.