Wakil Gubernur Papua ALex Hasegem, SE minta penyaluran beras bagi PNS khususnya diwilayah pedalaman, harus disalurkan sebelum perayaan hari raya Lebaran bergulir. Menurut Wagub, pemda musti menjamin ketersediaan pangan bagi para pegawai negeri, agar mereka (PNS, red) dapat bekerja lebih maksimal.
“Sebab bagaimana mereka dapat bekerja maksimal kalau tidak kita support yang antara lain dengan menyediakan beras bagi mereka yang benar-benar membutuhkan apalagi pada saat hari raya seperti ini,” tutur Wagub usai mengecek stok Bapok di Gudang Dolog Jayapura, Jumat (19/9).
Alex Hasegem mengusulkan satu alternative kepada para aparat penyalur beras jatah bagi pegawai negeri, agar penyaluran beras untuk bulan depan, dilakukan pada tanggal 26 September bersamaan dengan pembayaran gaji pegawai negeri yang juga ikut dipercepat. Sehingga para pegawai yang menjalankan hari raya Lebaran atau yang beragama islam, bisa terpenuhi kebutuhan pangannya saat Lebaran.
Sementara itu, Kepala Divisi Regional (Kadivre) Bulog Papua, Achmad Castela mengatakan usulan Wagub terkait percepatan penyaluran beras bagi para pegawai sangat disambut positif olehnya. Namun, lanjut Castela, pihak Bulog dapat menyalurkan beras hanya jika ada permintaan DO SPM beras dari pemerintah daerah.
“Prosedurnya seperti ini. Kalau kita diminta ya akan langsung kita proses untuk disalurkan kepada Pemda yang mengajukan. Prinsipnya seperti Raskin, ketika diminta kita kasih. Tapi kalau tidak diminta ya kita tidak mungkin proses,” jelasnya.
Menurut Kabulog, sebenarnya untuk penyaluran beras bagi pegawai khususnya untuk bulan September, seluruhnya sudah tersalurkan sejak pertengahan bulan. Sedangkan untuk bulan depan, baru akan diproses jika ada permintaan dari pemda. “Akan tetapi, pada prinsipnya kita siap jika beras diminta disalurkan secepatnya. Yang penting, ada DO SPM beras dari pemda maka akan langsung kita proses,” katanya lagi.