"Wakil Gubernur Papua, Alex Hesegem,SE membantah berita kelaparan yang terjadi di 4 distrik Kabupaten Yahukimo. Wagub merasa heran dengan berita kelaparan yang memuat kematian puluhan korban jiwa ini, sebab sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan secara resmi dari Pemda Kabupaten Yahukimo. “Kalau kelaparan hingga mengakibatkan kematian saya rasa tidak mungkin terjadi. Pasti disertai dengan penyakit atau wabah lainnya. Misalnya busung lapar, malaria dan penyakit lain. Tidak mungkin orang mati karena kelaparan,†cetus Wagub di ruang kerjanya, Jumat (4/9)saat memberikan keterangan.
Menurut Wagub, pihaknya baru mengetahui kejadian kelaparan tersebut dari media massa yang datanya berasal dari LSM. Namun jika bencana kelaparan itu benar-benar terjadi, lanjutnya, maka Pemda Papua melalui Dinas Kesejahteraan Sosial akan menyediakan 3-5 ton bahan makanan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. “Jadi, beras dan betatas dari Wamena tinggal kita turunkan. Saat ini tinggal menunggu laporan dari Bupati Yahukimo. Jika benar kelaparan itu ada, maka langsung kita drop bahan makanan tersebut. Ini belum terlambat dan kami tidak membiarkan kejadian ini,†jelasnya.
Lanjut Alex, jika kematian warga itu disebabkan oleh gagal panen, maka ada indikasi bahwa tanaman warga diserang hama penyakit. “Untuk itu, kami akan mendatangkan bibit baru,†ujarnya. Kendati begitu, kasus kelaparan di Yahukimo harus diidentifikasi warganya meninggal karena apa. Sebab banyak hal yang menyebabkan kelaparan di daerah Yahukimo. Alex mencontohkan, antara lain karena hama pada tanaman warga, yang mengakibatkan tanaman kering. “Walaupun ada buahnya, namun isinya berair, tidak keras dan jika dimakan tidak mengenyangkan,†katanya. Dilain pihak, ada juga saatnya jika hujan terus menerus dan panas yang berkepanjangan, juga bisa mengakibatkan umbi-umbian yang mereka tanam tidak berbuah. “Ini mengakibatkan tanah pecah-pecah, keras dan tak ada tumbuhan yang subur,†ungkapnya.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Papua, Bagus Sukaswara, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya bencana kelaparan yang mengakibatkan kematian warga di Yahukimo. Namun, jika dalam jangka waktu empat bulan terdapat 92 orang yang meninggal dunia, di tujuh distrik tersebut, kemungkinan bisa saja terjadi. “Kemungkinan kematian warga disertai dengan penyakit lain, bisa saja terjadi. Tapi untuk mengetahui kejelasan bencana ini kami sudah turunkan tim kesehatan ke Yahukimo,†ungkapnya.