"Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Drs. Tedjo Soeprapto, MM menegaskan penyerapan program kerja yang dibiayai oleh dana Otsus sampai saat ini, rata-rata baru mencapai 75 persen. Ia mengaku, minimnya penyerapan program yang dibiayai oleh dana Otsus tahun ini, akibat adanya kendala yang berkaitan dengan masalah tanah, yang sampai dengan saat ini belum memiliki kesepakatan dengan masyarakat setempat.
"Antara lain, penyelesaian masalah tanah di Bandara Sentani Kabupaten Jayapura. Belum ada kesepakatan dengan masyarakat, menjadi salah satu kendala penyerapan program Otsus, "kata Sekda saat memberikan keterangan , baru-baru ini, di Kantor Gubernur Dok II, Jayapura. Lebih lanjut dikemukakan Sekda, kendati menyebut rata-rata penyerapan baru sebesar 75 persen, namun ia optimis sampai akhir bulan Desember ini, penyerapan program Otsus dapat mencapai diatas 90 persen. “Memang dari bulan Oktober ke November, hanya 5 persen kenaikannya. Yakni dari 70 persen penyerapan di bulan Oktober dan 75 persen di bulan November. Tapi saya sudah tanya kepada seluruh instansi bahwa penyerapan bisa mencapai diatas 90 persen hingga akhir bulan Desember ini, walau tidak bisa benar-benar mencapai 100 persen, "kata dia.
Menurut Sekda, kendati baru mencapai 75 persen, ia mengatakan penyerapan sekitar 25 persen sisanya hanya berupa dana untuk pembayaran kepada pihak ketiga. “Jadi jelas bahwa penyerapan terkendala di masalah tanah dan memang cukup mengganggu penyerapan, "tutur dia. Sementara menyinggung soal pencairan dana Otsus tahap IV sebesar 15 persen, Sekda mengaku belum mendapat informasi apakah dana tersebut sudah diturunkan oleh Pusat. “Soal dana Otsus saya belum mendapat informasi apakah sudah turun atau belum. Nanti akan saya cek dulu kepada instansi yang bersangkutan, "ucap Tedjo.