"Biro Bina Mental Spiritual memiliki suatu fungsi dan peran yang cukup mendasar bagi setiap orang, terutama para Pegawai Negeri Sipil (PNS) guna dapat menciptakan mental pegawai yang dikehendaki oleh peraturan perundang-undangan. Instansi ini juga, sangat strategis dalam ruang lingkup Pemerintahan dan sangat berkaitan erat dengan agama atau kepercayaan dari masing-masing pegawai, sebab bimbingan kerohanian menjadi modal paling utama dalam pemberian pemahaman kepada para pegawai. Kaitannya dengan hal tersebut, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Papua, Drs. Elia Ibrahim Loupatty, MM berharap agar tersebut dapat menciptakan PNS yang memiliki moral maupun akhlak baik. Serta melaksanakan tugas dan fungsinya guna menciptakan aparatur yang disukai oleh semua orang, baik sebagai Pejabat Negara, Pejabat Struktural maupun Staf.
“Hal penting ini yang harus diemban oleh Biro ini, karena itu Biro Bina Mental Spiritual sangat penting dan strategis dalam rangka pembinaan sumber daya manusia khususnya PNS, â€Âkata Loupatty saat memberikan keterangan, disela-sela acara serah terima Jabatan Kepala Biro Bina Mental Spiritual Papua, Selasa (12/1), bertempat di ruang kerja Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Papua. Acara serah terima jabatan dari pejaba lama Blasius Pakage kepada pejabat baru, Marthinus Ayomi tersebut, dilaksanakan dihadapan jajaran staf Biro Bina Mental Spiritual Provinsi Papua. Blasius Pakage kini fokus untuk menjalankan tugas sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Deyai, sementara Marthinus Ayomi sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Provinsi Papua.
Sementara dalam kata sambutannya, Elia Loupatty meminta kepada pejabat yang baru agar dapat melanjutkan program kerja serta dapat bekerja sama dengan para staf guna mendukung Gubernur Papua dalam pelaksanaan program kerja kedepan. Ia berharap agar pemimpin yang baru, dapat menciptakan ide-ide kreatif untuk mewujudkan program kerja instansinya kedepan. Sementara kepada pejabat lama yang, Elia Loupatty mengharapkan agar tugas sebagai seorang Penjabat Bupati yang dipercayakan negara, agar segera dapat direalisasikan sebagaimana mestinya. Ia percaya, dengan pengalaman yang sudah ada tersebut, tiga tugas utama sebagai penjabat Bupati, antara lain membentuk Dewan Perwakilan Daerah serta menggelar pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Deyai, akan dapat terlaksanakan sebagaimana yang diharapkan.