"Jika tak ada aral yang melintang, pada tahun 2009 ini diharapkan ada sebanyak tiga Samsat baru yang akan mulai beroperasi melayani pembayaran pajak di Yahukimo, Waropen dan Mappi. Menurut Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Papua, Drs. Yanuarius Resubun, MSP, gedung perkantoran telah rampung dibangun tinggal menunggu rampungnya penyiapan sarana maupun prasarana pendukung seperti personil dan komputer agar pelayanannya dapat berjalan maksimal. “Jadi, tahun ini kita harap Yahukimo dan Waropen, serta Mappi sudah akan mulai jalan. Sehingga kita bisa lebih mendekatkan diri dengan para wajib pajak yang sebelumnya tidak terjangkau,†kata Resubun saat diwawancara, belum lama ini.
Lebih lanjut dikatakan, untuk Samsat di Kabupaten Mappi sebenarnya sudah akan mulai jalan sejak tahun 2009 lalu. Hanya saja, pengoperasian kantor samsat tersebut masih terkendala faktor kelistrikan yang belum tersambung sampai dengan saat ini. “Memang untuk Mappi diharapkan sudah bisa jalan tahun lalu. Tapi, masih terhambat oleh karena listrik yang belum tersambung di kantor samsat tersebut. Tapi kita sudah mulai siapkan mulai semuanya dengan harapan sudah akan jalan pada tahun ini sehingga para wajib pajak didaerah Asmat, bisa juga dicover oleh samsat ini (Mappi), â€Âakunya.
Sementara untuk Yahukimo dan Waropen, lanjutnya, saat ini tengah dilakukan penempatan personil dari Dispenda Papua dan kabupaten induk. “Jadi, sudah ada permintaan dari Bupatinya dan kita juga sudah buat study kelayakannya. Sehingga kita harap pada tahun 2010 ini sudah akan jalan ketiga-tiganya,â€Âtutur dia. Ditanya apakah dengan dibukanya samsat baru akan mempengaruhi jumlah penerimaan pajak di Kabupaten induk, Resubun menampiknya. Ia mengaku pemecahan atau pembagian samsat tidak secara signifikan mempengaruhi nilai penerimaan pajak di Kabupaten induk. Dia mencontohkan, pemecahan Samsat Boven Digoel dan Mappi dari Kabupaten Merauke. Pemecahan 2 samsat tersebut, tidak signifikan menurunkan jumlah pajak yang diterima kabupaten Merauke. Kemudian, pengadaan bus samsat keliling di Kota Jayapura yang tidak mengganggu penerimaan pajak Samsat Kota Jayapura. “Justru sebaliknya, terjadi penambahan jumlah pajak. Ini karena banyak yang belum digali. Dalam artian, para wajib pajak yang selama ini kita belum garap dan dengan kita mendekatkan diri, maka kita menjemput dana yang selama ini tertunggak,â€Âcetusnya.