"Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu,SH menghimbau kepada setiap anggota masyarakat yang dipilih sebagai petugas sensus, untuk dapat melaksanakan tugas pencacahan sampai pada titik-titik yang selama ini belum atau tidak pernah dijangkau, yaitu pada wilayah yang masih dikatakan sebagai suku terasing. Menurut dia, seluruh penduduk musti dijangkau dan didata. Tak ada alasan untuk tidak didata, sebab dengan begitu kita dapat memiliki gambaran secara riil jumlah penduduk di setiap kampung bahkan hingga tingkat rumah tangga sekalipun. “Sehingga kita dapat membuat program intervensi langsung kepada saudara - saudara kita yang masih terasing dan terpencil, â€Âterang Suebu dalam sambutannya pada acara pembukaan rapat koordinasi pelaksanaan sensus penduduk 2010 Provinsi Papua, di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (8/2).
Suebu mengatakan, mengingat pentingnya data penduduk ini, maka pada Pemerintah Provinsi akan mengerahkan segala daya dan upaya guna menyukseskan kegiatan Sensus Penduduk, baik sumber daya yang ada di BPS maupun yang ada di Pemerintah Daerah. Karena jika kita menaruh kepentingan yang sama untuk dapat memperbaiki data kependudukan kita, satu - satunya peluang yang ada adalah pada saat ini, yakni dengan mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk. “Karena melalui sensus ini, maka kita akan mempunyai data penduduk yang paling mutakhir, paling lengkap dan rinci dari hasil sensus. Selanjutnya jika kita semua sudah memperoleh data penduduk hasil sensus, semua perencanaan pembangunan kita harus merujuk kepada data hasil sensus tersebut, untuk keperluan apa saja, karena data hasil sensus merupakan data yang kita hasilkan bersama, â€Âkatanya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur minta agar semua wilayah sudah harus terpetakan dan selanjutnya kita merencanakan program pembangunan di atas peta tersebut, karena dengan peta wilayah yang pasti pemerintah dapat merencanakan pembangunan secara lebih tepat. “Saya tidak ingin lagi bekerja dengan data yang bohong atau dimanipulasi, semua harus riil atau menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Bebaskan perencanaan kita dari interest tertentu yang hanya bersifat sesaat. Untuk mewujudkan Papua Baru, perencanaan harus dimulai dengan data yang benar bukan data yang dimanipulasi. “Harapan saya, melalui data yang benar seluruh masyarakat sampai lapisan paling bawah akan dapat menikmati pembangunan yang kita lakukan secara konsisten dan berkesinambungan. Untuk bisa menyentuh mereka, maka mereka harus didata dalam Sensus Penduduk ini. Kita ingin melihat potret mereka, saudara - saudara kita di kampung - kampung, di wilayah terpencil dan terisolir seperti apa? Dari potret itulah kita merencanakan suatu pembangunan, itulah proses perencanaan pembangunan yang sebenarnya, â€Âungkap Suebu.
Sementara berkaitan dengan pelaksanaan rapat koordinasi tersebut, Gubernur Suebu berharap agar dapat diperoleh penjelasan secara komprehensif tentang pelaksanaan Sensus Penduduk 2010 untuk dapat diambil manfaatnya dalam memperbaiki data kependudukan Papua. “Selanjutnya saya mengajak kepada seluruh Bupati/ Walikota, Kepala SKPD, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, LSM dan seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk turut ambil bagian untuk suksesnya sensus ini. “Mari bersama - sama kita tunjukan bahwa melalui dukungan kepada kegiatan ini, maka kita telah meletakkan kepentingan rakyat di atas segala - galanya. Karena kita semua bertanggung jawab untuk mengentaskan kemiskinan, keterbelakangan, keterisolasian dan kebodohan dalam waktu sesegera mungkin. Dengan data yang baik dan benar, maka kita turut mencerdaskan bangsa. Saya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut membantu menyukseskan pelaksanaan Sensus Penduduk dengan menyampaikan pesan kepada masyarakat luas dan memberikan jawaban yang benar kepada petugas sensus, â€Âimbaunya.