"Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua dalam tahun ini akan mengucurkan anggaran senilai kurang lebih Rp. 300 milyar, guna mendukung program Rencana Strategis Pembangunan Kampung disingkat RESPEK. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua, Ir. Leonard A. Rumbarar, dana sekitar Rp, 300 milyar tersebut bersumber dari program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP), yang diturunkan dari kementrian untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat kampung. “Jadi program ini memang merupakan satu kegiatan untuk menunjang atau sinergi dengan RESPEK. Karena program ini juga memberikan dana senilai Rp. 100 juta bagi kampung yang dipilih atau berkriteria mendapatkan bantuan tersebut, â€Âkata Leonard Rumbarar, di Kantor Gubernur Dok II Jayapura, beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, saat ini Dinas Pertanian sedang menentukan kampung-kampung mana saja yang memiliki kriteria untuk dapat menerima dana bantuan dari program PUAP tersebut.
“Jadi program ini tidak semua kampung mendapat bantuan. Tapi, dalam satu Kabupaten kita hanya mengambil 20 kampung saja, yang untuk masing-masing kampung kita memberikan Rp. 100 juta, â€Âkatanya. Sementara menyinggung soal banyaknya jumlah kampung yang akan menerima dana PUAP di tahun 2010, Leonard mengatakan untuk tahun ini berjumlah sekitar 300 kampung. Sementara untuk tahun 2008, ia mengatakan telah menurunkan sekitar 505 kampung dengan dana sekitar Rp. 500 milyar yang telah dikucurkan sedangkan tahun 2009 telah dikucurkan Rp. 300 milyar. “Jadi, di Papua program PUAP ini sudah jalan dan sampai saat ini kurang lebih sudah Rp. 800 milyar kita turunkan sampai sekarang. Program ini sejak tahun 2007, tapi realisasinya baru di tahun 2008 sampai dengan 2009 dan di tahun 2010 kegiatan ini masih berlangsung, â€Âtuturnya.
Menyoal tentang peruntukan anggaran PUAP, Dia mengatakan dana tersebut tak boleh dipergunakan untuk bidang insfratstruktur, tapi untuk bidang perkebunan atau tanaman pangan serta bidang apapun yang berhubungan dengan perkebunan.