"Dalam upaya menciptakan mental spiritual yang bersih dan baik, Pemerintah Provinsi Papua pada bulan April mendatang, akan mulai menggelar ibadah bulan bersama seluruh Pegawai Negeri Sipil di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura. Menurut Kepala Biro Bina Mental Spiritual Setda Pronvinsi Papua, Marthinus Ayomi, SH dalam ibadah bulanan perdana tersebut, rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH yang pada kesempatan tersebut akan memberikan arahan kepada segenap pegawai. “Jadi, program ini sudah kita jadwalkan dan programkan dengan harapan bisa meningkatkan kerohanian para pegawai, â€Âkata Marthinus saat memberikan keterangan, di Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Kamis kemarin.
Selain akan menggelar ibadah bulanan, lanjut Marthinus, pihaknya memiliki salah satu program yang setiap pejabat Eselon II, III dan IV pada meja kerjanya akan ditempatkan kitab suci menurut keyakinan masing-masing Kita suci tersebut harus selalu berada di meja kerjanya, dengan harapan bisa memacu pejabat tersebut untuk meningkatkan mental maupun spiritualnya. Jadi, terobosan ini merupakan upaya untuk menciptakan aparatur yang memiliki mental maupun spiritual yang bagus. Dengan kata lain, kita membentuk jiwanya agar ikut memahami fungsinya yakni sebagai pelayanan bagi masyarakat, â€Âtuturnya.
Ditanya apakah program itu efektif, Marthinus optimis terobosan itu dapat meningkatkan mental maupun spiritual para pejabat dalam melaksanakan pekerjaannya masing-masing. “Yang jelas, bagi saya efektif. Artinya, memang tergantung diri masing-masing apakah kita suci itu mau baca atau tidak. Tetapi sebagai wujud daripada sang pencipta, paling tidak mereka memang harus tahu sehingga perlu membaca. Sehingga membaca kitab suci bukan hanya menjadi kewajiban tetapi harus menjadi keterpanggilan agar kita mau memberikan sedikit waktu untuk Tuhan, â€Âharapnya. Sementara jika tak ada aral yang melintang, tambah dia, program ini akan mulai dijalankan paling lambat bulan Juni mendatang, setelah data jumlah pejabat Eselon II, III dan IV serta data jumlah pemeluk Agama dari masing-masing SKPD, diterima oleh Instansi Biro Bina Mental Spiritual Papua.