"Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua berharap adanya dukungan pihak perbankan, khususnya Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua untuk memback up permodalan petani sehingga tingkat produksi komoditinya dapat lebih ditingkatkan. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua, Ir. Leonardo A. Rumbarar, sejauh ini pihaknya belum melihat adanya bentuk perhatian khusus oleh Bank Papua terhadap para petani. Sehingga tak heran jika peningkatan produksinya tak dapat digali secara maksimal. “Harapan saya Bank Papua memback up permodalan Papua. Sebab sejauh ini saya belum lihat adanya skim kredit dari Bank Papua untuk petani secara langsung. Maka itu, kami harapkan sekali adanya perhatian khusus bagi petani karena kondisi ril mereka (petani) yang kekurangan modal. Mungkin persyaratan bank ini barangkali diperlunak, supaya petani bisa mendapatkan modal dengan mudah, â€Âkata Leonardo Rumbarar saat memberikan keterangan, pekan kemarin, dalam satu kesempatan.
Lebih lanjut dikatakan Kepala Dinas, sebenarnya jika kita melihat usaha petani Papua secara umum sudah cukup membaik. Hanya saja, mereka terbentur masalah permodalan. Karena itu dengan adanya lahan pertanian kita yang begitu luas dan siap digarap ini, maka Pemerintah Daerah melalui Instansi terkait merasa perlu memacu usaha petani untuk dikembangkan lebih lanjut. Ia mencontohkan, di jaman modern seperti ini para petani Papua tertinggal dengan petani di negara berkembang lainnya yang dalam pengusaannya sudah mempergunakan teknologi maju. Seperti traktor untuk menggarap sawah serta alat pertanian canggih lainnya. “Jadi, petani kita di Papua dalam hal bargaining position dia sangat lemah sekali. Karena dihadapkan pada kendala itu, terutama permodalan. Harapan kita, barangkali memang pemerintah daerah sudah bijaksanai beberapa kebijakan dengan permodalan di Bank Papua, nah itu yang kita harapkan bisa diakses secara gampang untuk membantu para petani kita. Jangan sampai ada modal disitu tapi tidak diakses untuk kegiatan petani. Tapi larinya untuk kegiatan non pertanian. Ini yang kita harapkan kedepan, "imbaunya.