"Berkaca pada kurangnya antusias masyarakat asli Papua yang bergerak dibidang bisnis atau dunia usaha, Papua Knowledge Center berencana menggelar workshop tentang dunia usaha pada pertengahan April 2010 mendatang. Menurut Direktur Papua Knowledge Center, Marcellus Rantetana, kegiatan workshop ini bertujuan mendorong para generasi muda Papua untuk mau dan terpanggil memulai usaha. “Dengan harapan di waktu-waktu mendatang, kita dapat melihat para generasi muda Papua menjadi maju melalui usaha bisnis yang digelutinya, â€Âkata kata Marcellus, dalam satu kesempatan, minggu lalu Marcellus menilai, generasi muda Papua memiliki potensi untuk memulai usaha. Maka itu, Pemerintah perlu mendorong orang muda, untuk mau bergerak di bidang bisnis melalui salah satu event tersebut dengan memberi dukungan bekal maupun peralatan.
“Jadi, dalam workshop ini kita akan memberi mereka bekal, dan jika berminat memulai usaha, maka kita beri dia alat sederhana. Artinya, jika seseorang mau memulai usaha, dia harus lihat usaha apa yang cocok bagi dia. Tentu nanti kita akan ajari dan ada alat untuk memilih apakah dia buka usaha cuci mobil, buka usaha pinang atau rumah makan kaki lima. “Tak hanya sampai disitu, kita juga ajari dia tentang bisnis plan serta indikator bisnis sederhana. Sehingga ketika dia turun ke lapangan, mereka dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya, â€Âtuturnya. Sekedar diketahui, kegiatan workshop yang rencananya digelar di Kantor Papua Knowledge Center ini, akan dilangsungkan selama empat hari. Para peserta workshop, antara lain akan dihadiri para generasi muda dari lembaga gereja serta lembaga terkait lainnya.