Pemerintah Provinsi Papua melalui Biro Bina Mental Spiritual Papua, Jumat (24/9), menggelar acara halal bihalal 1431 H dilingkungan Pemerintah Provinsi, bertempat di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura. Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Setda Papua, Drs. Ibrahim Is. Badaruddin, M.Si mengatakan, acara halal bihalal yang diselenggarakan tersebut merupakan upaya bersama untuk saling merelakan dan melepaskan semua kesalahan dan kekhilafan seraya membuka diri dan memberi maaf atas berbagai kesalahan yang dibuat oleh sesama pengurus, anggota, maupun dengan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pada kesempatan itu Gubernur mengingatkan agar kita dapat mengembangkan sikap keterbukaan, keramahan dan penebaran kedamaian. Sebab dalam bersalaman atas jabat tangan juga, terkandung makna tentang proses saling memaafkan.“Untuk itu, kita pun senantiasa harus segera introspeksi diri dan menyadari hal ini dan segera memperbaikinya. Tidak ada satupun yang sempurna dihadapan Tuhan dan juga tidak ada satu manusia pun yang boleh membandingkan diri dengan sesamanya, bahwa ia merasa lebih baik dari yang lainnya, †tegas Gubernur disela-sela acara halal bihalal tersebut. Dikatakan Gubernur, sejalan dengan kebijakan dan arah pembangunan yang telah ditetapkan serta mengacu pada visi dan misi Pemerintah Provinsi, maka saat ini kita sedang membangun disegala bidang untuk menuju Papua Baru, yaitu Papua yang bermartabat dalam semua dimensi sosial dan pribadi. Oleh karena itu, ia berharap apa yang telah direalisasikan dan dicapai pada hari kemarin perlu ditindaklanjuti ke hari esok dan kedepan guna menciptakan suatu kondisi pembangunan dan kehidupan yang menjadi cita-cita dan harapan bersama. “Maka itu, sesungguhnya kehidupan manusia adalah merawat relasi tali kasih dan berkat pada kehidupan esok yang lebih baik. Dan saya mengajak marilah dalam suasana idama dan bahagia ini kita bergandeng tangan merajut tali kehidupan yang lebih baik,†ajaknya. Sementara itu, acara halal bihalal tersebut berlangsung dengan hikmad. Bertindak sebagai imam pada acara tersebut, Ustad Umar Bau Albintuni, yang berbicara tentang pentingnya membangun kerukunan beragama di Papua. Acara ini selain dihadiri para pegawai dilingkungan Pemerintah Provinsi, juga dihadiri Muspida beserta pimpinan BUMN/BUMD.