Pemerintah Provinsi Papua melalui Biro Bina Mental Spiritual Provinsi Papua pada pekan berjalanan ini, berencana menyalurkan bantuan keagamaan senilai Rp15 milyar kepada seluruh lembaga keagamaan di Papua. Menurut Kepala Biro Bina Mental Spiritual Papua, Marthinus Ayomi, SH, SK Gubernur telah siap sehingga jika tak ada halangan seluruh dana itu akan segera disalurkan dalam minggu ini. “Jadi, bantuan gereja tinggal kita salurkan. SK Gubernur sudah siap dan kalau cepat mungkin minggu ini sudah bisa disalurkan,†tegas Marthinus kemarin, di Kantor Gubernur Dok II Jayapura. Dikatakan dia, bantuan keagamaan disalurkan kepada seluruh agama yang diakui di Indonesia. Seluruh dana itu, diharapkan dapat mendukung pembinaan dan pelayanan kepada umat-umat beragama di tanah Papua. “Jadi, diharapkan kalau dana ini sudah turun ke lembaga keagamaan, diharapkan lembaga-lembaga itu punya program yang baik supaya dananya sampai ke tujuannya. Karena sasarannya adalah umat Tuhan,†tukasnya. Ditanya terkait bantuan kepada gereja-gereja yang baru tumbuh, Marthinus mengaku seharusnya hal itu menjadi kewajiban pihak sinode sebagai wadah gereja-gereja di Papua. Sinode juga, mestinya memiliki program yang maksimal sehingga ikut menyalurkan dana sampai ke tingkat klasis yang kemudian diteruskan bagi gereja yang bertumbuh. Meski begitu, tambah dia, tidak menutup kemungkinan ada gereja-gereja yang dilayani langsung oleh Biro Bina Mental Spiritual. “Ini, artinya bahwa kita lihat pelayanan sinode, gereja tidak puas sehingga gereja memberi proposal ke kami. Tapi sekali lagi saya berharap supaya lembaga keagamaan yang membina umat agar dana ini benar-benar disalurkan sampai kebawah. Sehingga baik fisik, non fisik dan pelayanan keagamaan itu bisa berjalan dengan baik,†imbaunya