Menko Perekonomian Ir. M. Hatta Radjasa menghimbau Gubernur Papua untuk dapat meningkatkan faktor keamanan dan keselamatan penerbangan guna menghindari tingkat kecelakaan. Himbauan tersebut sebagaimana ditegaskan Menko Hatta Radjasa saat memberikan sambutan disela-sela acara peresmian penggunaan Radar BMKG di Jayapura, Kamis (30/9/2010) pagi. Menteri mengatakan Bandara Sentani Jayapura merupakan salah satu airport tersibuk di Indonesia, sehingga tak ada pilihan lain untuk meningkatkan faktor keamanan dan keselamatan penerbangan, dimana pantauan informasi keadaan cuaca menjadi sangat vital. "Bayangkan, kami pernah bersama Presiden SBY berkunjung ke Yahukimo dengan helikopter yang bergantung kepada informasi cuaca. Kami mendapat informasi hanya bisa berada di Yahukimo selama 30 menit karena pada menit berikutnya awan akan tertutup. Dan betul ketika kami berangkat ke Yahukimo lalu pulang, 30 menit kemudian awan tertutup. Maka itu, kehadiran radar cuaca ini sangat penting untuk mendukung informasi dan menunjang keselamatan penerbangan kita," tuturnya. Sementara berkaitan dengan peresmian radar cuaca tersebut, Hatta mengemukakan bahwa Papua merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia yang infrastrukturnya masih minim. Oleh sebab itu, transportasi utama masyarakat yaitu dengan menggunakan pesawat udara. Karena itu, keberadaan radar cuaca menjadi sangat mutlak untuk meningkatkan keselamatan tidak hanya penerbangan akan tetapi transportasi darat maupun laut. Berkaitan dengan diresmikannya penggunaan radar BMKG tersebut, Hatta berharap dapat memberikan tambahan kekuatan informasi kepada masyarakat di Papua, yang perubahan cuacanya tidak menentu. "Maka itu, itu kita sambut baik peresmian ini. Karena BMKG disamping memfasilitasi radar cuaca juga banyak sekali mendeteksi gempa untuk keselamatan kita," tandasnya.