\"Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua mengumumkan untuk dapat membangun infrastruktur di Bumi Cenderawasih, diperlukan dana yang ekstra besar karena letak wilayah Papua yang sulit dan sebagian besar masih belum tersentuh oleh pembangunan. Menurut Kepala Bidang Program dan Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua, Ir. Anthonius Pangalila, dibutuhkan sedikitnya anggaran sekitar Rp. 2 trilyun hanya untuk pembangunan infrastruktur jalan di 30 Kabupaten/Kota.
Kalkulasi dan perhitungan kita dengan keadaan geografi Papua yang sulit ini, khusus untuk jalan saja baru akan terlayani kalau kita dapat dana Rp. 2 trilyun. Sementara kita sekarang cuma dapat sekitar Rp. 400 milyar yang dibagi untuk pembangunan selain jalan. Memang ini seperti lepas gula ditengah lautan. Dengan dana yang minim, PU harus lihat 30 Kabupaten/Kota dan bangun jalan 1400 km.
Sehingga sudah tentu butuh dana besar untuk mewujudkan semua ini dengan cepat, akunya, usai dialog yang diselenggarakan Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua, dengan topik Pembangunan Infrastruktur di Papua Khusus Pelayanan Publik, Kamis (25/11), di RRI Tasangka Jayapura. Lebih lanjut dikatakan, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Papua hal utama yang harus dilakukan, yakni adanya dukungan pendanaan yang kuat serta perlunya kerja sama dari masyarakat.
Sebab selama ini, kata dia, kegiatan pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah masih terkendala oleh hak ulayat, salah satunya adalah Pembangunan Ring Road atau jalan lingkar yang saat ini tengah berjalan. Oleh karena itu, Anthonius kembali menghimbau agar masyarakat mempunyai rasa saling memiliki yang ditanamkan di dalam dirinya, sebab pembangunan yang dilaksanakan ditujukan untuk masyarakat yang bermukim diwilayah tersebut dan untuk generasi yang akan datang. Pada prinsipnya Pemerintah ingin membangun untuk masyarakat dan masyarakat harus merasa memiliki. Karena jika kita membangun disuatu tempat, itu kemudian menjadi milik masyarakat di tempat itu dan untuk generasi yang akan datang.
Misalnya kami membangun jalan di Wamena, kami tidak nikmati jalan itu. Tapi warga di Wamena yang menikmati. Maka itu, saya harap ada rasa memiliki diantara kita. Itulah yang saya harapkan supaya ada kerja sama antara Pemerintah dan masyarakat, tuntasnya.