\"Pemerintah Provinsi Papua berharap agar para lulusan mahasiswa untuk cerdik menangkap peluang kerja non formal yang ada, agar dapat hidup mandiri dan tak terpaku pada lapangan pekerjaan yang disediakan oleh Pemerintah. Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Provinsi Papua, Ir. Marthen Tangaran,MM pada acara dialog interaktif yang diselenggarakan Biro Humas dan Protokol Provinsi Papua dengan tema menangkap peluang kerja non formal, Rabu (24/11) bertempat di Studio RRI Tasangka Jayapura.Marthen menilai, sebagian besar alumni atau lulusan mahasiswa di Papua dapat dikatakan belum siap kerja atau turun ke lapangan pekerjaan.
Artinya, mereka belum sepenuhnya memiliki skill atau keterampilan yang dibutuhkan perusahaan. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau para lulusan untuk dapat mengembangkan diri serta memiliki ketrampilan khusus guna mampu bersaing dan mendapat tempat dalam pasar kerja. Contohnya, alumni kita sudah tamat tetapi ternyata ketrampilan menerapkan komputer saja tidak bisa.
Apalagi berkomunikasi dalam bahasa inggris dan ketrampilan teknis lainnya. Maka itu, saya himbau agar para lulusan untuk bisa kembangkan diri agar mampu mendapat tempat di pasar kerja, cetusnya.Disinggung soal akar permasalahannya, Marthen menekankan kepada usaha dari masing-masing individu itu sendiri. Artinya, seseorang akan dapat berhasil dan menguasai satu ketrampilan tertentu, jika manusia itu memiliki kemauan, minat dan kerja keras untuk menguasai satu skill sejak masih menjadi mahasiswa.
Karena teori yang didapatkan tak semua di praktekan di dunia kerja.Perusahan membutuhkan pengalaman kerja dan ktrampilan. Jadi saya lihat ini bukan ijasah yang menentukan tapi ketrampilan orang itu. Maka itu janganlah kita menjadi manusia beban yang tidak menghasilkan dan tidak produktif. Dan jangan hanya bermimpi untuk menjadi Pegawai Negeri padahal tempat yang disediakan sangat terbatas.
Maka itu, ketrampilan diperlukan agar para lulusan itu nantinya tak kesulitan dalam mencari lapangan pekerjaan, tandasnya. Ditambahkan dia, Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Papua saat ini tengah giat memberikan berbagai pelatihan ketrampilan kepada para warga Papua yang menganggur dan tidak memiliki skill. Diharapkan melalui berbagai program tersebut, angka pengangguran dapat ditekan sementara peluang kerja non formal di Papua dapat diupayakan tumbuh berkembang.