Kementerian Kelautan dan Perikanan diminta untuk memberikan perhatian lebih kepada daerah di Indonesia bagian timur, khususnya Provinsi Papua, karena tingginya potensi sumber daya alam yang ada.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Ir. Astiler Maharadja mengatakan, perhatian lebih tersebut dimaksudkan dengan adanya penambahan penganggaran pembangunan bidang perikanan di Papua, sehingga wilayah tertimur di Indonesia ini terbangun sejajar dengan saudara lainnya di bagian barat.
Kan pusat mengatakan bahwa SDA di Indonesia terbanyak di bagian timur. Namun kenyataannya pehatian masih kurang disini (Papua). Maka itu, kita harapkan agar kementrian bisa lebih memperhatikan kami yang ada di timur ini, sehingga pembangunan perikanan di bagian barat dan timur bisa sejajar, kata Astiler saat memberikan materi pada kegiatan temu teknis penyuluh kelautan dan perikanan kabupaten se-Papua tahun 2011, bertempat di Hotel Andalucia Jayapura, Senin (9/5).
Menurut Astiler, seluruh kapal ikan yang menangkap ikan di Papua tidak melakukan pengolahan di daerah ini karena tak ada satupun pabrik untuk mengolah ikan hasil tangkapan tersebut. Lebih banyak ikan tersebut dibawa ke Makasar maupun wilayah lainnya di pulau Jawa karena ketidakadaan pabrik pengolahan di wilayah ini.
Oleh karena itu, lanjut dia, hal-hal semacam ini yang harus diperhatikan oleh pihak pemerintah pusat. Sehingga upaya untuk membangun bidang perikanan di Papua, bakal dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sementara itu, kegiatan temu teknis penyuluh kelautan dan perikanan Kabupaten se-Papua ini, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir. Astiler Maharadja.
Kegiatan ini, dihadiri oleh para tenaga penyuluh dan Dinas Kelautan Kabupaten/Kota se-Papua. Dalam sambutannya, Astiler menuturkan bahwa kehadiran para tenaga penyuluh sangat diperlukan di Papua karena merupakan ujung tombak bidang perikanan dalam membangun daerah ini.
Oleh karena itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten diajak untuk alokasikan pendanaan bagi tenaga penyuluh. Dukungan pendanaan ini, untuk menyokong pembangunan bidang perikanan di Papua. Yang penting kita siapkan calon-calon penyuluh kita.
Kita harus jaring tenaga penyuluh yang sebenarnya, jangan sampai mereka berhenti ditengah jalan. Tetapi kita cari yang terbaik dan juga didukung dengan pendanaan yang baik pula, imbaunya.