Kendati melaksanakan kegiatan dengan dana yang minim, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Papua tetap memaksimalkan dana tersebut untuk mendukung pelaksanaan pembangunan di bumi cenderawasih.
Hal demikian sebagaimana dikemukakan Kepala Bidang Program Dinas Pekerjaan Umum Papua, Anton Pangalila, dalam dialog interaktif dengan tema infrastruktur Papua, yang digelar oleh Biro Humas dan Protokol Provinsi Papua, kemarin malam. Menurut dia, jika saja alokasi dana yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum Papua mencukupi kebutuhan yang diusulkan (besar), maka pelayanan pekerjaan perbaikan, pembangunan maupun peningkatan jalan di seluruh Papua yang panjangnya 2000-an kilometer akan bisa berjalan sesuai yang diharapkan.
Namun kenyataannya, dana yang diterima tak sesuai dengan yang diharapkan namun anggaran itu tetap dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan sebagaimana yang telah direncakan dalam program kerja tahun ini. Maka itu, kita coba semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat. Dan memang kita puinya program cukup banyak, hanya pengalokasiannya kecil maka itu pekerjaannya kita sesuaikan sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tukasnya.
Ditempat terpisah, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua, Johana O. A. Rumbiak, SE,MM mengatakan, kegiatan dialog interaktif ini merupakan salah satu program dari Biro Humas dan Protokol Papua yang mengajak seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua untuk mempublikasikan hasil kegiatan dan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing SKPD.
Dalam dialog ini, masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi memberikan saran maupun kritik atas program yang sudah dilaksanakan oleh SKPD. Dengan harapan, pihak SKPD diwaktu-waktu kedepan bisa mengevaluasi seluruh program kerjanya apakah sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat ataukah belum.
Selanjutnya dijadwalkan pada hari ini (Kamis), Biro Humas dan Protokol Provinsi Papua akan kembali menggelar dialog interaktif di TVRI dengan tema perlindungan dan pengelolaan sumber daya alam menuju ekonomi kerakyatan di Papua. Sementara pelaksanaan dialog akan menampilkan para narasumber dari Dinas Kehutanan Papua, Badan Sumber Daya Alam Papua serta Dinas Pertambangan dan Energi Papua .