Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua mengusulkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menjadikan Kota Jayapura sebagai salah satu daerah perikanan atau minapolitan.
Tak hanya itu, sebanyak empat Kabupaten lain seperti Merauke, Keerom, Jayawijaya dan Nabire, juga dibidik untuk pengembangan program mina padi pada tahun 2012 karena dinilai memiliki potensi tinggi.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Ir. Astiler Maharadja di Jayapura, Kamis, mengatakan usulan itu diajukan karena wilayah paling timur di Indonesia ini masih memiliki lahan yang cukup luas untuk mengembangkan bidang perikanan. Apalagi wilayah Kota Jayapura yang tentunya sangat cocok untuk dijadikan daerah perikanan karena memiliki lahan yang sangat luas, jelas Astiler.
Lanjut dia, khusus untuk Kota Jayapura, daerah yang cocok untuk dijadikan daerah pengembangan ekonomi sektor perikanan dan kelautan adalah wilayah Koya, Distrik Muaratami. Sebab daerah tersebut dianggap masih memiliki lahan yang cukup luas. Daerah Koya masih memiliki lahan yang cukup luas. Untuk itu sangat cocok dijadikan daerah pengembangan ekonomi di sektor perikanan dan kelautan, paparnya.
Astiler mengatakan, program pengembangan ekonomi masyarakat pesisir tersebut akan memanfaatkan seluruh tambak masyarakat agar bisa lebih produktif dalam melakukan budi daya ikan air tawar. Dengan begitu, pihaknya optimistis upaya menyejahterakan masyarakat di wilayah pesisir akan terwujud, menyusul meningkatnya pendapatan yang diterima para nelayan dan petani tambak.
Untuk itu, kita akan berupaya agar berbagai potensi yang dimiliki di seluruh daerah dapat dikembangkan sesuai kebutuhan sehingga pertumbuhan ekonomi terus meningkat. Karena dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi setiap tahun tentu akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat, tutup Astiler Maharadja.