Provinsi Papua dengan kondisi alam geografisnya yang sulit, menjadi salah satu kendala bagi Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur teknologi informasi (TI) dan komunikasi di daerah-daerah terpencil.
Oleh karena itu, penyelenggara jasa Postel diharapkan memiliki peran yang dapat melancarkan informasi sampai ke daerah-daerah terpencil, sehingga mampu mengatasi kesenjangan informasi yang ada. Sebab infrastruktur yang belum memadai dan mahal inilah, yang membuat masyarakat di sebagian kecamatan ataupun di kampung-kampung dalam mengakses informasi melalui penyelenggara jasa POSTEL, cetus Gubernur Provinsi Papua Barnabas Suebu,SH dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Setda Provinsi Papua, Drs. Elia Ibrahim Loupatty,MM pada acara pembukaan sosialisasi pembangunan/pengembangan teknologi informasi dan komunikasi menuju e-government serta pengembangan operasional postel dan pemberdayaan masyarakat informasi di daerah, Selasa (5/7), di Kantor Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (DPTIK) Provinsi Papua.
Dikatakan Gubernur, kehidupan masyarakat saat ini terus mengalami perubahan sehingga Pemerintah harus dapat menyesuaikan fungsinya dalam Negara, agar masyarakat dapat menikmati haknya dan menjalankan kewajibannya dengan nyaman dan aman. Di sisi lain pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh dengan tepat akan secara signifikan memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat. Kelompok-kelompok masyarakat informasi (KIM) yang terbentuk dalam suatu daerah, merupakan salah satu masyarakat yang menyadari manfaat teknologi informasi dan komunikasi sebagai nilai tambah dalam menunjang kehidupan mereka secara ekonomis.
Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan pemanfaatan SDM lokal semaksimal mungkin adalah penting bagi keberhasilan penerapan teknologi informasi dan komunikasi di Papua. Namun, peningkatan kualitas SDM ini, karenanya perlu dilakukan baik melalui pendidikan formal ataupun pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan baik secara internal maupun eksternal, tuturnya. Ditambahkan Gubernur, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sekali lagi menghasilkan manfaat positif bagi kehidupan manusia, yang memberikan kemudahan memperoleh informasi dan kemudahan bertransaksi.
Tak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan sangat penting dalam aktivitas kehidupan manusia, bahkan menjadi fasilitas utama bagi kegiatan di berbagai sektor kehidupan, karena segala kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, murah, dan tepat, sehingga produktifitas kerja akan meningkat. Peningkatan pelayanan menjadi lebih sederhana, mudah dan cepat kepada pihak yang terkait seperti pembayaran retribusi, pajak, dan dalam Pemerintahan seperti manajemen dokumen berbasiskan web, formulir elektronika, tender online dan hal – hal lain yang dapat disederhanakan dengan penggunaan internet maupun intranet.
Oleh karena itu, diharapkan kepada para narasumber agar bisa menyampaikan berbagai informasi dalam sosialisasi ini dan dapat dimanfaatkan oleh peserta dengan sebaik-baiknya untuk selanjutnya diimplementasikan di daerahnya, imbaunya. Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Nathan Batosau menegaskan, maksud dan tujuan kegiatan adalah untuk menyamakan pemahaman tentang perencanaan, pembangunan dan implementasi TIK/SITEL dalam rangka peningkatan kualitas kinerja Pemerintahan yang lebih baik serta tentang Peraturan pemerintah di bidang Postel yang menjadi kewenangan daerah maupun pelayanan pemerintah dalam memberdayakan masyarakat informasi.
Dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintahan baik, dari Pusat dan Provinsi maupun Kabupaten/Kota se Papua, tuturnya. Sekedar diketaui, kegiatan yang digelar selama dua hari, 5 s/d 7 Juli 2011 ini, dihadiri para pimpinan instansi vertikal dan otonom Pemerintah Kabupaten/Kota, Provinsi Papua, BUMN/BUMD, TNI/Polri, dan Penyelenggara Jasa Postel.