Pemerintah Provinsi Papua dalam melaksanakan pembangunan membutuhkan peran serta dari semua pihak guna suksesnya program yang akan dilaksanakan tersebut.
Salah satunya adalah pihak gereja yang dalam misinya, melaksanakan tugas perdamaian melalui pembinaan para jemaat gereja menuju masyarakat yang taat, tertib dan takut akan Tuhan. Menyadari vitalnya tugas tersebut, Pemerintah Provinsi Papua menaruh posisi lembaga gereja sebagai partner dalam mensukseskan program Pemerintah. Khususnya dibidang kerohanian serta pertumbuhan mental psikologi masyarakat menuju kepada warga yang taat hukum dan tertib, upaya-upaya dari pihak gereja ini dipandang penting untuk sukses tidaknya suatu pembangunan pada satu daerah.
Kaitannya dengan hal ini, Wakil Gubernur Provinsi Papua, Alex Hasegem,SE menekankan pentingnya kerjasama itu. Pihaknya berharap agar pihak gereja selalu mendoakan pemerintah yang merupakan utusan Allah ditengah-tengah masyarakat. Gereja dan pemerintah adalah partner. Tugas gereja adalah untuk mendoakan Pemerintah karena pemerintah adalah utusan Allah. Sehingga menjadi tugas kita bersama untuk membangun rakyat, jelas Wagub, Minggu (10/7), disela-sela acara peresmian gedung Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, bertempat di Wesaput Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Ia menegaskan pembangunan fisik seperti pembangunan gereja, jalan, jembatan, masjid atau semua hal yang berhubungan dengan pekerjaan fisik, hal tersebut tidak terpisah dari perencanaan dan pembangunan oleh Pemerintah daerah. Karena itu, Wagub menganggap adalah suatu hal yang lumrah jikalau masyarakat mengajukan proposal kepada Pemerintah, sebab pekerjaan itu akan mendukung pembangunan yang bersifat fisik.
Maka itu, tentu beberapa waktu lalu bapak Gubernur, saya berupaya membantu karena itu tugas pembangunan. Sebab tujuannya adalah untuk membangun pekerjaan Tuhan namun bersifat sesuatu yang fisik, tuturnya. Meski begitu Wagub berharap agar megahnya gedung gerej yang telah dibangun tersebut, tak hanya dinikmati oleh jemaat tetapi dijaga dan dipelihara secara bersama-sama antara majelis dan jemaat sehingga gedung tersebut dapat menghiasi wilayah Wesaput serta menambah keindahan Kabupaten Jayawijaya.
Karena itu, sepatutnya gedung ini dipelihara bersama dan Pemerintah memelihara rakyat sehingga rakyat taat dan pemerintah mengabdi kepada rakyat, cetusnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Papua, Alex Hasegem, SE, Minggu (10/7), melakukan peresmian gedung Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua (Anggota Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia) Klasis Balim Yalimo Jemaat Betel Wesaput Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Dalam kunjungan kerjanya ke Jaya Wijaya, Wakil Gubernur Papua didampingi Pimpinan MRP, Kepala Biro Bina Mental Spiritual serta Kabag Humas dan Media Massa Biro Humas dan Protokol Setda Papua. Sementara peresmian gedung gereja tersebut, ditandai dengan pembukaan selubung papan nama gereja yang ditandai dengan pelepasan balon gas, dilanjutkan dengan penandatanganan batu prasasti. Acara peresmian kemudian dilanjutkan dengan pentahbisan serta pembukaan pintu gereja oleh majelis gereja yang diakhiri dengan perayaan ibadah bersama jemaat Betel Wesaput Wamena. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula acara pencanangan dan peletakkan pembangunan Tugu Betel Wesaput serta rumah Pastori oleh Wagub Papua, Alex Hasegem dan Badan Pengurus Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Albert Yoku, didampingi Bupati Kabupaten Jayawijaya Wagub Hasegem atas nama pribadi dan keluarga juga memberikan bantuan senilai Rp50 juta untuk pembangunan pastori gereja dan Rp50 juta untuk pembangun tugu tersebut.