Rencana pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Distrik Demta, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, mulai memasuki studi kelayakan.
Hal demikian sebagaimana dikemukakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Ir. Astiler Maharadja melalui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura Ir. Franklin Mananoma, dalam press realease, Rabu (10/8). Dikatakan saat ini, rencana pembangunan PPN tersebut telah memasuki tahapan studi kelayakan dan dalam waktu dekat akan dilakukan survey di lapangan.
Jadi, sesuai dengan rencana pembangunan pelabuhan itu saat ini akan memasuki tahap studi kelayakan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura, akuinya. Diakuinya, pembangunan PPN ini sebenarnya baru bersifat pengusulan pembangunan master plan yang direncanakan pada 2012 mendatang. Pembangunan pelabuhan perikanan di Distrik Demta ini dinilai sangat tepat mengingat wilayah tersebut berada di perairan teluk lautan Pasifik yang tentunya memiliki potensi pengembangan bisnis perikanan dengan skala besar, apalagi berdekatan dengan kabupaten penghasil ikan tersebar seperti Kabupaten Sarmi.
Dilain pihak, dengan adanya pembangunan pelabuhan kountainer di Distrik Depapre, maka pelabuhan perikanan itu akan dibangun secara bertahap dengan bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Papua maupun Pemerintah Pusat. Sementara Pemerintah Kabupaten Jayapura hanya menyiapkan lahan dan melakukan koordinasi dengan masyarakat pemilik tanah hak ulayat, ujar Franklin. Ditambahkan dia, Pelabuhan Perikanan Nusantara yang direncanakan akan dibangun diatas lahan seluas lima hektar ini, juga sangat disambut baik oleh masyarakat setempat terbukti dengan telah disepakatinya masyarakat untuk melepaskan tanahnya.
Jadi disini masyarakat setempay menyambut baik pembangunan PPI, karena masyarakat menginginkan perubahan perekonomian serta juga ingin maju seperti daerah- daerah-daerah lain, ujarnya.