Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua optimis kinerja penyerapan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah sampai dengan akhir tahun 2011 ini dapat mencapai diatas 94 persen.
Hal tersebut sebagaimana dikemukakan Kepala BPKAD Provinsi Papua, Dr.Achmad Hatari,SE,MM saat menghadiri satu acara, pekan kemarin. Menurut pria kelahiran Ternate ini, serapan kinerja anggaran di SKPD-SKPD sampai dengan saat ini sudah mencapai diatas 72 persen. Pihaknya yakin, sisa waktu tiga bulan kedepan serapan akan bisa mencapai angka diatas 94 persen mengingat kinerja capaian penyerapan anggaran SKPD di Papua setiap tahunnya selalu baik.
Kita di Papua tiap tahun rata-rata kinerja penerapannya baik. Bahkan lebih baik dari semua provinsi.. Initinya diatas 92-94 persen target kami bahwa kinerja penyerapan akan bisa tercapai, tukas dia. Ditanya SKPD mana saja yang kinerja pencapaian anggarannya sampai saat ini memiliki nilai plus, Ahcmad Hatari belum mau memberikan penilaian. Ia mengatakan, terlalu dini untuk membicarakan hal tersebut sementara deadline (batas waktu) pencapaian anggaran masih tiga bulan lagi. Ya, kalau sekarang kita belum bisa memberi keterangan. Nanti kita lihat di tanggal 31 Desember saat tutup tahun anggaran 2011.
Disitu baru kita akan tahu dan bisa dilihat instansi mana yang memiliki nilai plus dalam hal penyerapan anggaran, kata dia. Sementara itu, Achmad Hatari menyebutkan BPKAD Papua menahan pencairan dana Otsus tahap II sebanyak 10 kabupaten di Papua karena belum menyerahkan surat pertanggungjawaban penggunaan Dana Otsus tahap I. Ia mengatakan dana tersebut akan segera ditransfer ke 10 kabupaten dimaksud andai saja mereka sudah menyampaikan pertanggungjawaban kepada BPKAD Provinsi Papua.