Guna mendorong seluruh Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) dilingkungan Pemerintah Provinsi untuk dapat memaksimalkan serapan anggaran di Tahun 2011, Penjabat Gubernur Provinsi Papua, Dr. Syamsul Arief Rivai, Senin (17/10) pagi, mengumpulkan seluruh SKPD untuk melakukan rapat tertutup di Sasana Karya Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Rapat yang dihadiri para Kepala Kantor, Dinas maupun badan serta para asisten dan Sekertaris Daerah Provinsi Papua ini, membahas sejumlah hal yang diantaranya pencapaian serapan anggaran yang sampai dengan bulan ini baru mencapai 60, padahal waktu pelaksanaan pekerjaan di tahun 2011, hanya berjarak dua bulan.
Maka itu, saya ingin dorong mereka (SKPD) supaya cepat-cepat (melakukan penyerapan anggaran). Jadi seluruh institusi yang berkaitan dengan itu harus segera bergerak, kalau dia terganggu di asisten maka di asisten harus perbaiki itu, begitu juga untuk yang lainnya. Supaya pada akhir tahun anggaran tingkat serapan kita di Papua ini bisa tinggi, tukas Penjabat Gubernur saat diwawancara pers usai rapat tertutup yang dijaga ketat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Menurut Gubernur, serapan anggaran yang baru sebesar 60 persen ini harus digenjot agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Sebab jika tidak, maka merupakan satu kerugian bagi Pemerintah Provinsi karena dana yang sudah tersedia tersebut tidak dipergunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan rakyat Papua.
Intinya dalam pertemuan ini kita mau tingkatkan daya serap APBD karena kalau APBD serapannya tinggi itu kan uangnya kepada masyarakat. Kalau uang banyak beredar kepada masyarakat maka masyarakat punya kesempatan untuk manfaatkan uang itu. Namun pada prinsipnya rapat ini merupakan satu peningkatan kinerja sekaligus memberikan petunjuk dan arahan kepada SKPD agar lebih serius menyikapi penyerapan anggaran ini, tukasnya Selain mendorong penyerapan anggaran, tambah dia, rapat tersebut juga mengkoordinasikan penyampaian laporan keuangan yang pada tahun ini diharapkan meningkat dari disclaimer pada tahun sebelumnya menjadi wajar dengan pengecualian atau satu tingkat lebih baik diatasnya.
Jadi dalam rapat ini kami juga berkoordinasi agar supaya tahun ini laporan keuangan Papua jangan disclaimer lagi kayak kemarin. Dan tentunya kita berharap agar dalam waktu dua bulan ini seluruh SKPD bisa bisa berbenah untuk bisa merubah penilaian itu menjadi lebih baik di tahun 2011 ini, harapnya.