Sudah tak asing ditelinga kita bahwa beberapa rataan terumbu karang di Indonesia telah hancur karena berbagai eksploitasi perikanan yang masif, utamanya disekitar pemukiman warga.
Hal yang sama pun terjadi terjadi di Provinsi Papua, khususnya di Kota Jayapura, sehingga memerlukan satu penanganan khusus guna melakukan pencegahan terhadap kerusakan total terumbu karang yang ada dibumi cenderawasih.
Dalam gambaran secara umum, sangat disayangkan bahwa sampai saat ini, ternyata kondisi karang di pesisir Kota Jayapura telah rusak antara 80 s/d 90 persen akibat adanya kegiatan destructive fishing dan pengambilan karang. Hal yang lebih krusial adanya kegiatan pemboman ikan yang sampai saat ini masih terjadi untuk melakukan penangkapan ikan.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua melakukan pengenalan upaya rehabilitasi/restorasi ekosistem terumbu karang berbasis masyarakat, melalui satu kegiatan transplantasi terumbu karang, bertempat di Ruang Rapat Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Papua, Kamis (17/11).
Sementara pelaksanaannya nanti dijabarkan melalui pelatihan dalam kelas serta program aksi transplantasi karang dikawasan pesisir Kota Jayapura Provinsi Papua, kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua dalam sambutannya yang dibacakan Sekertaris Dinas Kelautan dan Perikanan Papua, Frits. Y. Mambrasar,S.Sos, disela-sela kegiatan tersebut.
Dikatakan, secara spesifik tujuan kegiatan ini adalah untuk mengajarkan masyarakat cara merehabilitasi terumbu karang yang rusak, maupun untuk tujuan ekonomis lainnya. Transplantasi karang, lanjutnya, dalam istilah lain berarti budaya karang yang mengaplikasikan metode perbanyakan karang melalui stek lalu ditempatkan pada subsrat buatan yang ditempatkan diatas meja-meja transplant.
Dengan kata lain, upaya transplantasi karang untuk perbaikan lingkungan memerlukan sumberdaya manusia yang terampil dan responsive pada kondisi lingkungan disekitarnya, terutama terumbu karang.
Oleh karenanya pelatihan dan aksi transplantasi karang yang dilaksanakan di Kota Jayapura ini, diharapkan dapat diikuti dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh untuk kemudian diaplikasikan pada lingkungan kita.
Kegiatan ini juga diharapkan akan terus dilanjutkan serta diperluas dampaknya, selain untuk menggugah kesadaran warga agar bisa peduli terhadap lingkungan juga untuk meningkatkan pendapatan warga, tutupnya.