Sejak direncanakan pada tahun 2010 yang lalu, pembangunan gedung pabrik petatas di Kabupaten Keerom dan Wamena, masih terkendala masalah dana sehingga program pengolahan komoditi unggulan Papua tersebut masih belum jelas.
Padahal mesin untuk pengolahan petatas tersebut sudah diadakan dan sejak dua tahun yang lalu dan kini masih tersimpan dalam gudang milik Pemerintah Daerah (Pemda).
Meski belum mendapat kepastian pembangunan gedung pabrik di tahun 2012 ini, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Provinsi Papua, Drs. Kaleb Worembai mengaku akan terus berupaya untuk dapat mewujudkan program tersebut.
Ia bakal mengusulkan agar pembangunan gedung pabrik tersebut, diajukan kepada Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B) yang dibentuk Presiden SBY. Dengan harapan bisa mendapat percepatan proses pembangunannya, sehingga rencana program pembangunan pabrik petatas yang sudah beberapa kali mengalami penundaan di Papua akan benar-benar terwujud di tahun 2012 ini.
Jadi, pembangunan pabrik petatas yang tertunda ini kita akan coba ajukan melalui UP4b karena gedung kan masih masuk program infrastruktur. Maka itu, kita harap melalui UP4B bisa terjadi percepatan pembangunan gedung pabrik tersebut, ungkap Kaleb saat ditemui diruang kerjanya, kemarin.
Menurut dia, program pengolahan pabrik petatas ini sebenarya sudah dapat berjalan andai saja gedung untuk menaruh mesin yang sudah diadakan sejak dua tahun lalu tersebut sudah dibangun. Namun, ketersediaan pendanaan untuk pembangunan gedung melalui instansi terkait menjadi masalah utama sehingga rencana pengoperasian pabrik masih belum dapat diwujudkan.
Dilain pihak, dalam pengoperasian mesin untuk pengolahan petatas tentu memerlukan biaya operasional maupun uji coba mesin. Kalau semua ini sudah terpenuhi barulah program petatas ini bisa diwujudkan. Dengan begitu, petatas yang ada tersebut sudah bisa kita olah untuk menjadi tepung atau mie instant bahkan biscuit yang dapat kita jual baik di Papua maupun diluar Papua, kata Kaleb.
Ditambahkan Kaleb, Pemerintah Provinsi Papua bekerja sama dengan Pemerintah Pusat sebelumnya telah menetapkan untuk membangun sebanyak dua pabrik, yakni di Kabupaten Wamena dan Keerom. Pembangunan pabrik di dua kabupaten ini diharapkan bisa menampung hasil petatas masyarakat untuk selanjutnya diolah sehingga hasil bumi tersebut bisa dimanfaatkan untuk memiliki nilai tambah lebih guna peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan perekonomian bagi daerah ini