Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua baru-baru saja mengirim sejumlah tim medis ke Kabupaten Tolikara untuk melakukan tugas perbantuan pelayanan kesehatan bagi para korban luka-luka pasca bentrok yang terjadi di kabupaten tersebut.
Menurut Ketua tim kesehatan Provinsi Papua, Yamamoto Sasarari, tim tersebut berjumlah total sebanyak lima orang yang terdiri dari dua orang perawat dan tiga dokter. Jadi, menyikapi bentrok di Tolikara, pemprov mengirim Lima orang tenaga medis dan sudah berangkat menuju Tolikara sejak pagi tadi, dan mereka akan menetap disana untuk melakukan pelayanan kesehatan hingga situasi di daerah tersebut benar-benar pulih, kata Yamamoto saat di RSUD Dok II Jayapura, Senin kemarin.
Dia mengatakan, tim medis tersebut dikirim untuk memberikan perawatan kesehatan kepada seluruh korban luka akibat bentrok tersebut. Bentrok terjadi antara dua kelompok massa pendukung calon Bupati Tolikara yang mengakibatkan sekitar ratusan warga terluka akibat terkena panah dan senjata tajam lainnya.
Ia mengatakan saat ini, sebagian besar warga yang luka-luka masih berada di Tolikara dan dirawat di Rumah Sakit Daerah Karubaga serta dirawat seadanya (tradisional) di rumah masing-masing. Sementara sebagian korban bentrok juga telah di evakuasi ke Jayapura guna mendapatkan perawatan secara insentif di Rumah Sakit umum (RSUD) Dok II Jayapura.
Dalam kesempatan lain, WakaPolda Papua, Brigjen Pol Paulus Waterpauw, menuturkan kondisi keamanan di Kabupaten Tolikara relatif kondusif dan terkendali. Meski demikian seluruh anggota tetap disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal negatif yang tak diinginkan terjadi.