Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua meminta seluruh Satuan kerja Perangkat Daerah disingkat SKPD untuk segera menyusun Rencana Kerja Anggaran agar APBD 2013 dapat segera disusun sesegera mungkin.
Menurut Kepala BPKAD Provinsi Papua, DR. Achmad Hatari,SE,M.Si, dengan tersusunnya RKA tersebut maka postur APBD dapat segera disampaikan kepada DPR Papua untuk selanjutnya dilakukan pembahasan. Jadi, kita memberitahukan kepada SKPD untuk segera susun Rencana Kerja Anggaran SKPD Tahun Anggaran 2013.
Surat edarannya sudah ditandatangani Gubernur dan panduannya sudah ada, kata dia, disela-sela kegiatan evaluasi implementasi kebijakan pemberian Tambahan Penghasilan Bersyarat (TPB umum) dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua, bertempat di Sasana Karya Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Kamis (26/7).
Hatari mengatakan, jika tak ada halangan maka direncanakan pada hari ini (Jumat) BPKAD Papua akan melaksanakan pertemuan lanjutan guna melakukan pembahasan penyampaian RKA. Karena kami juga sudah menerima jadwal dari DPRP tentang tahapan pembahasan APBD 2013, sehingga perlu kita upayakan agar pembahasannya bisa berjalan cepat dan jangan kita jadi juru kunci lagi seperti tahun lalu, katanya.
Ditanya soal nilai Rencana Kerja Anggaran dari SKPD, Hatari mengaku nilainya sama dengan tahun yang lalu namun programnya boleh berbeda. Jadi nilai sama tapi kegiatan bisa beda dengan tahun lalu. Tapi memang untuk tahun ini ada sedikit perbedaan dengan di tahun 2011 kebawah. Kalau Tahun 2012 kemarin memang ada hikmah kita terlambat tapi kita susun plafon full APBD atau tidak ada lagi yang tersisa akan masuk didalam tahun anggaran berjalan.
Artinya tidak ada ketambahan dana lagi karena itu tahun ini kita tidak susun perubahan APBD atau penyusunan APBD Perubahan 2012 tidak akan kita lakukan. Atau tidak ada tambahan dana karena dana yang dianggarkan di APBD 2012 adalah sudah pasti, tutupnya.