Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Aparatur Provinsi Papua mengumumkan sebanyak 100 peserta telah dinyatakan lolos dan bakal mengikuti serangkaian tugas belajar sebagai calon praja IPDN Papua di Jati Nangor, dalam rekruitmen tahun 2012 ini. Sebanyak 100 peserta yang masing-masing berasal dari seluruh kabupaten di Provinsi Papua ini, menyisihkan sebanyak ribuan peserta lainnya yang ikut serta dalam serangkaian tes, yang dilaksanakan bertempat di Kantor Gubernur Dok II Jayapura, pada pertengahan tahun 2012 lalu.
Hal demikian sebagaimana penuturan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Aparatur Provinsi Papua, Charles Kambuaya saat diwawancara pers, usai mengikuti rapat antara Gubernur Papua bersama seluruh Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua, Selasa kemarin. Kambuaya mengaku, setelah dinyatakan lolos seleksi maka seluruh peserta tersebut diharapkan sudah harus berada di Jati Nangor sebelum tanggal 29 September 2012 mendatang. "Karena itu, sangat diharapkan kepada 100 peserta ini untuk segera bersiap-siap sehingga sudah bisa ada ditempat (Jati Nangor) untuk selanjutnya mengikuti kegiatan pendidikan di Institut Pendidikan Dalam Negeri atau biasa yang kita sebut IPDN," tukasnya. Dalam kesempatan tersebut, Ia berpesan kepada sebanyak 100 peserta yang lolos seleksi, untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan emas (menjadi praja IPDN) yang ada itu, tetapi memanfaatkannya sebagai momentum untuk menimba ilmu dan meningkatkan kemampuan diri sehingga dapat kembali menjadi seorang aparatur yang membangun daerahnya masing-masing.
Jadi dalam kesempatan ini saya berpesan kepada para peserta yang lolos untuk meningkatkan kemampuan dan menimba ilmu dengan sebaik-baiknya sehingga setelah selesai pendidikan bisa kembali ke daerahnya dan membangun wilayahnya masing-masing," tutur dia.Sementara itu, dalam satu kesempatan Gubernur Papua meminta para calon praja IPDN yang mengenyam pendidikan di Jati Nangor atau daerah lainnya untuk pandai-pandai membawa diri serta membangun komunikasi dengan warga sekitar. Hal demikian sangat penting, agar para praja sepeninggal mengikuti pendidikan di kampus IPDN, bisa memberikan kesan yang baik dan positif. "Saya himbau para praja untuk pintar membangun komunikasi dan bawalah diri dengan baik. Bangun pula komunikasi dengan warga sekitar supaya sekembalinya ke Papua usai mengikuti pendidikan bisa meninggalkan kesan baik bagi warga sekitar kampus juga bagi kampus IPDN, tutupnya.