Dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender dan keadilan gender perlu dikembangkan kebijakan nasional yang responden gender, salah satu strategi untuk mencapai tujuan itu adalah melalui strategi pengarusutamaan gender sesuai dengan Inpres No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional yaitu bahwa peran Organisasi Masyarakat dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender adalah melakukan sosialisasi sampai ke akar rumput.
Hal itu disampaikan Assisten I Bidang Pemrintahan Setda Provinsi Papua, Drs. Elieser Renmaur, saat membacakan sambutan Gubernur Papua dalam acara pembukaan Workshop Pemantapan Program Pemberdayaan Perempuan Antara Pemerintah/LSM/Organisasi Pemerhati Perempuan dan Anak di Hotel Horison Jayapura(2/10/2012) Selanjutnya Assiten I mengatakan bahwa dengan adanya acara ini diharapkan Biro Pemberdayaan Perempuan Setda Provinsi Papua dapat memperoleh masukan terkait dengan permasalahan perempuan dan anak dalam pengorganisasian dan perencanaan program dan kegiatan.
Workshop ini diikuti oleh Organisasi dari Denominasi Gereja sebanyak 50 orang, dengan pemateri dari Tim Asia Hope Fondation – Jakarta yang memberi Penguatan Kapsitas Perempuan dalam Organisasi. Sedangkan hasil yang diharapkan dari kegiatn ini adalah adanya pelaksanaan program dan kegiatan guna Meningkatkan Kualitas Hidup Perempuan dan Perlindungan Anak dalam mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender di Provinsi Papua.
Dan sebelum mengakhiri sambutannya Renmaur mengharapkan kepada seluruh peserta work shop agar dapat menjadi motivator dalam menggerakan keterlibatan perempuan bersama-sama dangan laki-laki melakukan kegiatan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.