Pemerintah mengharapkan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman pada waktu mendatang agar dilaksanakan secara berkesinambungan serta ditingkatkan untuk supaya masyarakat mampu memiliki tempat tinggal dan menghuni rumah yang layak termasuk terjangkau didalam lingkungan sehat, aman, maupun harmonis, utamanya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Hal demikian dianggap penting karena perumahan dan kawasan permukiman telah menjadi salah satu sektor penting dalam perekonomian nasional sebab terkait dengan multiplier effect yang dapat diciptakan, baik terhadap penciptaan lapangan kerja maupun terhadap pendapatan nasional yang ditimbulkan oleh setiap investasi pada sektor perumahan.
“Sebab penyelenggaraan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman memiliki dampak yang cukup besar dalam peningkatan kesejahteraan rakyat. Karena itu, pemerintah terus berupaya agar pembangunan perumahan dan kawasan permukiman itu dapat memacu kemajuan kesejahteraan masyarakat. Hanya saja, kondisi ini tidak mungkin dicapai tanpa adanya upaya dari berbagai pihak, termasuk semua pihak yang berperan dalam pembangunan perumahan dan kawasan permukiman. Sehingga keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan,†ucap Sekda Papua, Drh. Constan Karma membacakan sambutan Menteri Perumahan Rakyat pada upacara peringatan hari perumahan nasional, Senin (1/10) pagi.
Lebih lanjut dikatakan Menteri, sangat disadari bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penyelenggaraan perumahan, kita masih dihadapkan pada sejumlah kendala dan permasalahan. Untuk itu, diperlukan upaya bersama dalam rangka peningkatan peran dan kinerja pembangunan perumahan dan kawasan permukiman, baik di jajaran pemerintah pusat maupun pemeirntah daerah. Disamping itu, hal penting lain adalah diperlukan dukungan para pelaku pemerhati, akademisi, dan pihak dunia usaha untuk mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program yang telah ditetapkan. “Sebab lembaga penelitian dan para akademisi dinilai dapat berkontribusi melalui upaya untuk mewujudkan inovasi baru dalam teknologi pembangunan rumah.
Sementara pihak swasta dapat berpartisipasi melalui pengalokasian dana Corporate Social Responsibilty (CSR) untuk mendukung pendanaan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman bagi masyarakat berpenghasilan rendah,†tukas dia Sementara berkenaan dengan peringatan hari perumahan nasional tahun ini, Menteri dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan untuk dapat bersama-sama meningkatkan kontribusi melalui berbagai inovasi sehingga tercipta iklim yang kondusif bagi pembangunan perumahan dan kawasan permukiman.
Melalui momentum peringatan hari perumahan nasional, ini juga marilah kita menyatukan harapan dan langkah bersama dalam upaya meningkatkan pembangunan perumahan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, serta melaksanakan amanat UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman serta UU Nomor 20 Tahun 2011 tentang rumah susun sesuai dengan peran dan tanggung jawab masing-masing. “Sebab sudah barang tentu hal tersebut bukanlah pekerjaan mudah sehingga membutuhkan komitmen yang besar dari kita semua dalam mewujudkannya,†jelas dia.