Setelah dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Boediono, pada hari Rabu (10/10) lalu yang diisi dengan berbagai tarian kolosal dari berbagai daerah, pihak panitia akan menyemarakan penutupan Raimuna Nasional dengan acara api unggun. Menurut Ketua Panitia Raimuna Nasional X, Drh. Constant Karma sejumlah persiapan sudah dilakukan dan diharapkan pelaksanaan di hari "H" nya dapat terlaksana sebagaimana mestinya.
"Untuk acara penutupan, pihak panitia telah mempersiapkan acara khusus yakni acara pesta api unggun. Kegiatan atau acara api unggun tersebut merupakan satu rangkaian khusus atau acara utama dalam kegiatan kepramukaan. Tapi kegiatan api unggun ini tentunya sebelum pelaksanaan upacara penutupan terlebih dahulu," jelas Karma, kemarin.
Menurut dia, dalam kegiatan api unggun ini semua kwarda dan kwarcab seluruh Indonesia dari tingkat kabupaten dan distrik akan berkumpul bersama - sama membuat pesta api unggun. Biasanya dalam acara api unggun akan disemarakan dengan sejumlah games atau permainan ketangkasan dan acara kepramukaanlainnya yang ditujukan untuk menjalin kekompakan serta kesolidan antar sesama anggota pramuka.
Sementara ditanya terkait usulan beberapa peserta Raimuna yang berkinginan agar ajang empat tahunan ini, kembali diselenggarakan lagi di Papua, Karma mengaku siap dan bakal memberikan sambutan yang lebih meriah dibanding sebelumnya. "Tentu saja kita siap meski ini bukan pekerjaan mudah karena sangat melelahkan. Tapi tentu kita akan berbuat yang terbaik kepada bangsa ini bila ada tugas seperti ini dikemudian hari," tutupnya.
Sebelumnya pada acara pembukaan Raimuna Nasional X di Buper Waena Jayapura, pihak panitia mengemas acara pembukaan dengan sejumlah atraksi maupun tari-tarian, seperti tari Saman Saudati dari Nangroe Aceh Darussalam, kecak Bali mewakili Indonesia bagian tengah dan mewakili Indonesia Timur dengan menampilkan tari yospan Papua.
Sejumlah tarian dan atraksi ini dipertontonkan dihadapan Wakil Presiden Boediono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng serta pihak Kwarnas dan kwarcab maupun para tamu undangan yang hadir.