Menteri Sosial RI DR. Salim Segaf Al Jufri menegaskan semangat nilai kepahlawanan yang ditunjukan dalam pertempuran 10 November, hendaknya dihayati oleh kita dan dijadikan sebagai inspirasi guna mengisi kemerdekaan.
Hal demikian menjadi penting guna meminimalisasi berbagai permasalahan yang kita hadapi saat ini mulai dari kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, korban bencana, hingga tawuran antar warga atau pelajar yang menimbulkan korban jiwa, dan sangat menimbulkan keprihatinan sehingga memerlukan perhatian serius untuk dicarikan solusi guna mengatasi hal tersebut.
Lebih lanjut Menteri dalam amanatnya yang dibacakan Penjabat Gubernur Papua, drh. Constant Karma, pada upacara bendera memperingati hari pahlawan 10 November, bertempat di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Sabtu (10/11) pagi mengatakan hari pahlawan tahun 2012 yang mengambil tema “semangat kepahlawanan untuk Indonesia sejahteraâ€, perlu juga dijadikan sebagai momentum bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat sejahtera sebagaimana yang dicita-citakan para pendahulu negara.
Bahkan semangat kepahlawanan ini perlu dimaknai dengan sikap cinta tanah air, rela berkorban, pantang menyerah, percaya kepada kemampuan diri sendiri, suka menolong serta menjadi sumber motivasi dan modal sosial guna mewujudkan keinginan dan harapan bersama.
Ditempat yang sama, Soemanto salah seorang veteran seusai mengikuti upacara peringatan hari pahlawan mengharapkan semangat kepahlawanan dalam diri para generasi muda Indonesia kiranya jangan pernah luntur dalam meneruskan semangat juang para pahlawan pendahulu saat membela bangsa dan Negara. “Saya harap semangat kepahlawanan ini bisa terus melekat dalam diri anak muda kita supaya mereka bisa mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif,†harapnya.
Sementara itu, dalam Peringatan hari pahlawan ke 67 tanggal 10 november 2012, juga diisi dengan upacara tabur bunga di Pelabuhan Laut Yos Sudarso Porasko Jayapura serta upacara di Taman Makam Pahlawan Waena Jayapura.