Penjabat Gubernur Provinsi Papua drh.Constant Karma, Jumat (23/11) membuka secara resmi lomba, pameran dan workshop foto jurnalis Papua 2012, yang diselenggarakan di Taman Imbi Jayapura.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi Papua, Pemda Lanny Jaya, PT. Freeport Indonesia dan komunitas fotografer di Jayapura tersebut, dihadiri oleh Wakapolda Papua Brigjen Paulus Waterpauw, Kepala Biro Humas Setda Provinsi Papua Anni Rumbiak serta sejumlah pejabat Kodam XVII Cenderawasih.
Dalam sambutannya, pameran foto dengan tema pesan damai dari Timur tersebut dinilai sangat baik sebab kita dianggap perlu untuk lebih banyak lagi mengekspos tentang keadaan Papua. "Sebab banyak sekali tamu dari luar Papua sering mengatakan ternyata Papua lain jika dilihat dari pemberitaan pada media televisi, kesan tersebut selalu ada. Padahal kesan di TV tak serta merta sama dengan realita yang ada di daerah ini,â€katanya.
Dikatakan Constant Karma, kegiatan lomba dan pameran seperti ini patut dicontoh oleh pihak-pihak lainnya sebab sangat positif karena memberitakan tentang keadaan Papua. Sebab, Pemerintah Provinsi Papua juga mempunyai rencana besar kedepan untuk mengekspos kegiatan di Jakarta Convention Center.
“Saya sudah bertemu dengan pengurusnya dan kita sementara mempersiapkan, minggu depan kami akan lakukan rapat dengan SKPD untuk membentuk Panitia. Dan kita harap semuanya bisa terlaksana dengan baik,â€tutur dia. Lebih jauh dikatakan, jika pada pameran foto ini mengambil tema 'pesan damai Timur', maka kedepan dalam pelaksanaan pameran di Jakarta perlu diadakan stand dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) agar mereka memberi gambaran tentang pesan dari tema tersebut.
“Kalau dipikir tema ini sangat baik, karena banyak orang mengatakan dalam berbagai kesempatan Matahari Terbit di sebelah Timur dulu. Saya kira pesan-pesan seperti sangat baik jika dipertahankan dalam hal-hal rillnya,â€kata dia. Pada kesempatan tersebut Gubernur meminta agar wartawan dapat ikut serta pada pameran yang dilaksanakan di Jakarta guna menyemarakan kegiatan pameran untuk lebih memperkenalkan Papua kepada dunia luar. “Saya sangat menghargai apa yang dibuat oleh wartawan, karena itu saya berterimkasih atas kegiatan ini".
"Sebab wartawan bisa saja membuat sitasui Papua menjadi rusak. Hanya dengan pena dan kertas wartawan dapat membuat situasi berubah. Tapi selama ini saya percaya sudah ada kerjasama yang baik, dimana wartawan memberitakan semua sesuai dengan rill dan saya berterima kasih atas kegiatan ini," tutur dia.