Menteri Lingkungan Hidup, Prof, Dr. Balthasar Kambuaya, Kamis (21/3) membuka Rapat Koodinasi Regional wilayah Papua, yang diselenggarakan di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura. Rapat yang diselenggarakan untuk pertama kalinya tersebut dimaksudkan untuk menempatkan rencana kerja bidang lingkungan hidup sebagai dasar penyusunan kerangka kebijakan lingkungan hidup Indonesia dalam pembangunan Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungan hidup pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014.Dalam sambutannya Menteri Lingkungan Hidup menerangkan di Tanah Papua telah terjadi kecenderungan kualitas lingkungan dan akan semakin meningkat bila tidak dilakukan tindakan yang signifikan dalam upaya mencegah kerusakan dan pencemaran lingkungan..
Indikasi tersebut dapat kita lihat dari menurunnya indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) Papua dimana pada tahun 2011 mencapai 74,29, sementara di tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 64,81, dan menempati urutan ke 17 dari indeks lingkungan hidup nasional.Dengan melihat kondisi demikian maka tugas utama bagi pusat pengelolaan ekoregion Papua bersama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota diharapkan dapat meningkatkan perubahan bagi peningkatan kualitas lingkungan khususnya di Tanah Papua," jelasnya.Sementara kaitannya dengan pelaksanaan Rakor Regional tersebut, lanjut Kambuaya, diharapkan meraih gambaran maupun dampak dari pengelolaan lingkungan hidup daerah di wilayah Ekoregion Papua sampai dengan tahun 2012, yang mencakup gambaran dampak dari pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Ini penting sebab tantangan insitusi lingkungan hidup yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan dengan serius adalah segera mengejar ketertinggalan pencapaian sasaran nasional pengelolaan lingkungan hidup yang dinilai masih harus melalui kerja keras. Dilain pihak ikut memastikan seluruh penyelanggaraan kegiatan berjalan efisien sehingga prinsip kepemerintahaan yang baik bisa berjalan serta bebas dari isu korupsi dan pungutan liar," tukasnya.Sekedar diketahui, dalam Rapat Koordinasi Regional tersebut Mentri Lingkungan Hidup bersama dengan Uncen dan Universitas Papua (Unipa) turut melakukan penandatanganan kesepakatan bersama tentang peningkatan kapasitas daerah dibidang perlindungan hidup.Penandatanganan kesepatakan bersama juga dilakukan dengan Kwarda Gerakan Pramuka Papua tentang Pramuka peduli lingkungan hidup dan bersama Dinas Pendidikan tentang pendidikan lingkungan hidup di Papua