Penjabat Gubernur Provinsi Papua, Drh. Constant Karma, Selasa (26/3) meresmikan rumah jabatan Asisten Sekda Provinsi Papua yang berlokasi di Angkasa Distrik Jayapura, Kota Jayapura (depan rumah jabatan Sekda Provinsi Papua). Acara peresmian sebanyak tiga rumah jabatan Asisten Sekda tersebut, dihadiri seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua, serta tak ketinggalan Ibu Gubernur Provinsi Papua, Ny. Regina Karma yang pada kesempatan itu turut melakukan pengguntingan pita. Disela – sela acara peresmian tersebut, Penjabat Gubernur Papua Constant Karma yang dalam waktu dekat akan kembali pada jabatannya semula, yakni sebagai Sekda Papua usai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dilantik, mengaku sangat bangga dengan berdiri megahnya bangunan rumah yang suasanya bercorak Papua modern itu. Apalagi tiga rumah jabatan Asisten Sekda ini dibangun tepat didepan rumah jabatan Sekda Papua, sehingga diyakini arus koordinasi terkait pelaksanaan pembangunan maupun penetapan program kerja kedepan, bakal berjalan lebih lancar, cepat, tepat dan sesuai dengan yang diharapkan.
Tentunya saya sangat bangga dengan dibangunnya rumah jabatan ini dan diharapkan setiap bentuk koordinasi dengan tiga Asisten Sekda kedepan bisa berjalan dengan baik. Sebab saat ini saya sangat kesulitan bila harus berkoordinasi dengan tiga Asisten Sekda yang memiliki rumah berjauhan dengan rumah jabatan saya diluar jam kantor. Dan kini dengan pembangunan rumah Asisten Sekda yang tepat bersebrangan dengan rumah Sekda maka koordinasi bakal semakin cepat,†kata dia. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengemukakan wacana untuk membangun kompleks rumah jabatan yang diperuntukan bagi para kepala SKPD (Eselon II) dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua, sehingga segala bentuk koordinasi dapat dilakukan secara cepat dan akurat. “Hanya saja untuk pembangunan rumah Pejabat Eselon II ini, ya itu nanti kita akan diskusikan dengan Gubernur yang baru ya.
Dan kalau bisa nanti akan dilakukan secara bertahap apakah nanti satu tahun bangun lima atau enam rumah hingga seluruh SKPD tercoverâ€. “Sekali lagi saya terangkan ini sangat penting sebab nanti kalau kita mau promosi jabatan seseorang dari Kabupaten ya kira-kira dia mau tingga dimana? Makanya perlu disiapkan rumah jabatan supaya bisa fokus untuk bekerja dan ketika pejabat yang bersangkutan dilantik dia tidak pusing-pusing lagi harus cari rumah tinggal tetapi langsung siap fokus untuk bekerja,†tukasnya. Sekedar diketahui, pembangunan rumah jabatan tersebut didanai dari dana APBD Tahun 2012 dengan nilai anggaran sebesar Rp.23 milyar. Sebanyak tiga rumah Asisten Sekda tersebut, dibangun selama satu tahun anggaran.