Setelah resmi dilantik Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe S.Ip,
didampingi Wakil Gubernur Provinsi Papua Klemen Tinal, Sekertaris
Daerah (Sekda) Papua Constant Karma, Asisten Sekda Bidang Perekonomian
dan Pembangunan Elia Loupatty, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda
Papua Anni Rumbiak dan Kepala Biro Umum Setda Papua Eli Auri melakukan
tinjauan ke sejumlah ruangan di Kantor Gubernur Dok II Jayapura, pekan
kemarin.Gubernur Lukas Enembe yang juga menyempatkan diri melihat ruangan Wakil
Gubernur, mengungkapkan telah meminta stafnya untuk melakukan sejumlah
perubahan agar lebih fleksibel serta leluasa dalam memberikan pelayanan
terhadap para tamu kenegaraan maupun masyarakat.
Lebih spesifik, mantan Bupati Puncak Jaya ini menunjuk sekat pintu kaca
di depan pintu masuk ruang kerja Gubernur Papua yang dinilai terlalu
menjauhkan Gubernur dengan masyarakat. “Saya minta ada penataan ulang
antara lain dengan membongkar pintu kaca yang menuju ruangan kerja
Gubernur. Ini supaya masyarakat yang ingin bertemu Gubernur bisa lebih
leluasa, supaya kesan seperti ditutup-tutupi itu tidak ada lagi,â€
cetusnya, di RM. Bagus Pandang.
Lukas mengatakan penataan sejumlah ruangan ini dianggap penting agar
selain fungsi pelayanan bisa lebih maksimal tetapi masyarakat yang
berkunjung juga dapat merasakan kenyamanan serta keramahan para staf
yang ada. “Ya kita ingin memberikan sesuatu yang berbeda kepada
masyarakat. Supaya masyarakat juga merasa nyaman saat datang bertamu,â€
katanya. Sementara itu, sebelum memasuki ruang kerja serta Gedung Negara yang
menjadi kediaman Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe dan Klemen Tinal
pada Minggu kemarin melakukan melakukan doan pengucapan syukur di Kantor
Gubernur Papua. “Ibadah dan doa ini penting karena harus ada ketenangan jiwa dalam
bekerja. Makanya ruangan kerja Guberur yang ada sekarang harus ditata
dan diatur sesuai selera, supaya kita menjadi betah dan yang terutama
didoakan terlebih dahulu supaya setiap tugas yang kita jalankan bisa
berhasil sebagaimana kehendak Tuhan,†pungkasnya.