Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan mengumumkan stok
obat-obatan bagi Pemerintah Kabupaten/Kota untuk tahun 2013 ini, dapat
mencukupi seluruh permintaan masyarakat hingga ke kampung-kampung. Hal demikian sebagaimana dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Papua, Yosef Rinta saat memberikan keterangan kepada pers belum lama ini
di Jayapura. "Jadi stok obat dipastikan aman, karena dalam anggaran tahun ini Papua
juga dapat bantuan dari Kementrian Kesehatan untuk Kabupaten/Kota yang
nilainya lebih Rp 1-2 miliar," akunya.
Dikatakan Kepala Dinas, saat ini Pemerintah Provinsi Papua menyediakan
anggaran kurang lebih senilai Rp 20 miliar untuk mengadakan obat-obatan
yang nantinya akan disalurkan ke Kabupaten/Kota. Sehingga dengan adanya
bantuan dari Kementrian Kesehatan maka pihaknya meyakini bahwa stok obat
di Papua akan aman, dan segera bakal ditangani Pemerintah Provinsi
bilamana obat-obatan yang disalurkan belum mencukupi kebutuhan yang ada. "Sekali lagi saya dapat katakan bahwa untuk masalah stok abat tahun ini
saya rasa tak perlu dikuatirkan karena pasti akan cukup. Ini karena
kabupaten/kota juga dapat bantuan langsung dari Kemenkes,"terang dia. Dalam kesempatan tersebut, Yosef Rinta menegaskan bahwa hal yang perlu
diperhatikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota terkait dengan
pemenuhan kebutuhan obat bagi masyarakat diwilayahnya, adalah mengelola
distribusi obat dengan baik.
Sebab untuk mencukupi permintaan masyarakat, bila hanya melakukan
pengadaan obat saja dirasa akan tak cukup meski dalam jumlah yang
banyak. "Makanya untuk masalah ketersedian obat-obatan tergantung manajemen di kabupaten/kota". "Sebab yang paling penting dan patut menjadi perhatian adalah kepala
dinas kabupaten/kota harus melakukan perencanaan dengan baik. Supaya
pemenuhan obat bagi masyarakat ini bisa tersedia sesuai dengan yang
diharapkan," tutupnya