Sekitar 80 peserta kontingan seni budaya Papua yang bakal mengikuti pesta kesenian di Bali ke-XXXV, dilepas secara resmi oleh Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe,SIP.MH, bertempat di Mainhall Kantor Gubernur Provinsi Papua, Jumat (7/6) kemarin.
Acara pelepasan kontingen seni budaya yang rencananya akan digelar pada 15 Juni - 13 Juli 2013 di Bali tersebut, bakal dibuka secara resmi oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Disela-sela acara pelepasan, Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan seni budaya merupakan harkat dan martabat dari orang Papua. Oleh karena itu, maka dengan adanya partisipasi seni dan budaya Papua dalam pesta kesenian di Bali, maka hal tersebut merupakan salah satu bentuk promosi budaya daerah pada tingkat nasional maupun internasional. “Karena itu, saya mengapreasiasi serta mendukung keikutsertaan Papua pada pesta kesenian di Bali. Sebab harus kita tunjukkan bahwa kita juga mempunyai budaya yang tak kalah bagus dengan budaya lain di Indonesia maupun internasional,"tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menerangkan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah Bali terhadap Papua untuk turut ambil bagian dalam kegiatan seni budaya, merupakan satu sejarah yang harus ditunjukan dengan memberikan yang terbaik dalam pesta seni budaya tersebut.
“Karena itu, keikutsertaan Papua pada pagelaran budaya di Bali tersebut merupakan kehormatan, saya berharap peserta dari Papua yang diberangkatkan ke Bali dapat menunjukkan prestasi dengan baik bahwa kita punya budaya Khas yang tidak dimiliki oleh bangsa lain di Dunia,â€katanya.
Dia juga menambahkan dengan hadirnya Papua dalam pesta seni budaya dapat menarik wisatawan untuk mau datang mengunjungi Papua. Sehingga bukan hanya Bali saja yang dapat melaksanakan pagelaran budaya tetapi dapat pula dilaksanakan di Papua pada waktu mendatang.
“Dan ini juga merupakan ajang untuk memperat ikatan kepada orang lain terutama masyarakat Bali sebagai kesatuan yang ada di dalam bingkai NKRI,â€tutupnya. Sementara itu, pelepasan kontingen seni budaya tersebut turut dihadiri oleh Panglima TNI XVII Cenderawasih Mayjend TNI Cristian Zebua, Kasdam XVII Cenderawasih, Asisten Satu Sekda Papua Drs.Elieser Renmaur, Asisten Dua Sekda Papua Drs.Elia I.Loupatty dan pimpinan SKPD di lingkungan pemerintah Provinsi Papua.