Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe,S.IP, MH menegaskan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tidak semata –mata menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak.
Oleh karena itu, lanjutnya, melibatkan seluruh komponen dalam pembangunan pengelolaan lingkungan menjadi sangat penting untuk dilakukan agar seluruh sasaran pengelolaan lingkungan bisa benar-benar tercapai.Hal demikian sebagaimana penegasan Gubernur Papua dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Provinsi Papua Drs. Elieser Renmaur, pada pameran sumber daya alam dan lingkungan hidup Papua ke – II, bertempat di eks pasar PTC Entrop Jayapura, Selasa, (11/6).
Lebih lanjut dikatakan Gubernur, keterlibatan masyarakat dan pihak swasta bersama pemerintah dalam menciptakan program pro lingkungan menjadi bagian yang harus terus di dorong dalam upaya menciptakan paradigma pembangunan berkelanjutan di semua bidang. Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut Gubernur juga mengajak semua pihak, baik pemerintah, swasta serta masyarakat untuk lebih peduli terhadap persoalan lingkungan saat ini. Sebab persoalan lingkungan tidak dapat dipandang secara parial (sepotong-sepotong), tetapi hendaknya dilihat secara menyeluruh dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
"Sebab dengan begitu barulah kita bisa mendiami dan menikmati alam karya sang pencipta yang teramat mulia ini. Tetapi jika diabaikan maka lingkungan dapat berbalik memberi kita bencana," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur mengatakan perilaku peduli lingkungan di Papua mulai tahun ini perlu kita tingkatkan. Menurut data kementerian lingkungan hidup (KLH) tahun 2012 menunjukkan bahwa Indeks Perilaku Peduli Lingkungan (IPPL) masih berkisar pada angka 0,75 dari angka muthlak (1). Hal ini menunjukkan bahwa perilaku masyarakat kita masih sangat rendah dalam kehidupan sehari –hari. Oleh sebab itu, Papua saat ini harus bangkit untuk peduli terhadap lingkungan. Dan hal tersebut harus terlihat dalam semua aspek dan lapisan masyarakat pada kehidupan sehari –hari. "Dan jika hal tersebut di pahami dan dilakukan oleh kita semua, maka dengan demikian IPPL pastinya akan meningkat," tuturnya. Pada kesempatan itu, Gubernur menambahkan dalam semangat peringatan hari Lingkungan Hidup se –Dunia tahun 2013 yang telah diperingati bersama pada 5 Juni 2013 yang lalu, tema nasional yang diambil adalah“ubah perilaku dan pola konsumsi untuk selamatkan lingkungan†sementara tema lokal Provinsi Papua “selamatkan lingkungan menuju papua Bangkit, Mandiri dan Sejahteraâ€.
Tema ini lanjutnya, menekankan pentingnya gerakan penyelamatan lingkungan dari semua pihak menuju perubahan dalam kemandirian untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Papua. Ditempat yang sama, Kepala Badan Pengelola Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Ir. Noak Kapisa MSc mengatakan penyelenggaraan peringatan hari lingkungan hidup mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang pembangunan lingkungan hidup baik serta pelestariannya. Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik adanya respon dari pihak pemerintah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, sertapemerhati lingkungan yang mendukung kegiatan tersebut. Ditambahkan, pameran SDA dan Lingkungan Hidup papua ke -2 tahun 2013 dilaksanakan dengan maksud sebagai media forum ilmiah untuk lebih mengedepankan isu-isu strategis ancaman pencemaran dan kerusakan lingkunan, ruang interaksi antara pemerintah Provinsi Papua dengan pemangku kepentingan di Papua. Hal tersebut juga bertujuan merumuskan pola – pola adaptasi dan mitigasi terhadap ekses perubahan lingkungan, maupun sarana promosi dan peluang partisipasi terhadap program-program aksi lingkungan