Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe,SIP,MH mengingatkan
agar jangan ada lagi upaya pemekaran kabupaten, karena sampai saat ini
hampir seluruh kabupaten hasil pemekaran tidak memiliki Pendapatan Asli
Daerah (PAD). Hal tersebut sebagaimana dikemukakan Gubernur Papua, saat memberikan
keterangan kepada wartawan, di Kantor Gubernur Dok II Jayapura, kemarin. Ia menuturkan, bukan hanya Kabupaten Mamberamo Tengah saja yang tak
miliki PAD, bahkan Kabupaten Puncak Jaya yang pernah dipimpinnya dan
telah berdiri genap selama 10 tahun, pun belum menghasilkan PAD.
Oleh karena itu, jangan memaksakan diri untuk pemekaran terus-menerus,"kata Lukas. Masih menurut Gubernur Papua, untuk daerah pemekaran sebenarnya lebih kepada dana perimbangan dan royalti dari PT. Freeport. "Makanya untuk PAD seluruh daerah pemerkaran dihitung dengan royalti
dari Freeport yang di bagi merata. Jadi saya pikir kondisi pemekaran
hampir semua daerah otonomi baru terjadi seperti itu alias belum
menghasilkan PAD,"jelasnya. Ditambahkan, bila menyinggung soal PAD, maka hampir sama seluruh
kabupaten pemekaran tidak mampu membiayai pembangunan dengan dana PAD.
Hal ini menyebabkan seluruh Bupati, Wakil Bupati dan DPRD membiayai
pembangunan dengan pakai dana perimbangan.