Wacana pemisahan nomenklatur Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, yang muncul ke permukaan jelang 100 hari pemerintahan Gubernur Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen Tinal, ditanggapi positif Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua Elias Wonda. Kepada wartawan, Elia Wonda mengaku sangat mendukung pemisahan itu bilamana dikehendaki oleh Kepala Daerah mengingat Kantor Kementrian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga tidak berada dalam satu atap.
Meski begitu, lanjut dia, keputusan untuk melakukan pemisahan ada di tangan Gubernur Papua. Sehingga apa pun keputusan Kepala Daerah akan didukung penuh olehnya sebagai staf. Jadi memang kalau di Jakarta Dinas Pendidikan kan menterinya sendiri, dinas Pemuda dan Olahraga juga menterinya sendiri. Maka harus dipisahkan, namun apapun wacana yang muncul saya selalu mendukung keputusan bapak Gubernur," tuturnya kepada pers, baru-baru ini. Lebih lanjut dikemukakan Dia, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan internal dinas pendidikan, ada terdapat ketidakoptimalan bidang pemuda dan olahraga ketika berada dalam satu naungan Disdikpora.
Sehingga dasar pertimbangan pemisahan ini mulai mengemuka, karena dalam nomenklatur kementerian di Jakarta dipisahkan antara Kementerian Pendidikan dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga. "Maka itu, pemisahan ini saya anggap perlu untuk dilakukan agar kedua bidang ini bisa dijalankan secara optimal. Sebab tujuan pemisahan ini, sudah barang tentu agar pembinaan atlet dapat dilakukan secara optimal, demikian juga dengan pembinaan bidang pemuda dan pendidikan di Papua," jelasnya.