Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH, mengatakan bahwa jika kita ingin bangkit dan menuju kemandirian dan kesejahteraan, mempercepat perubahan dan mengejar ketertinggalan kita, maka perlu adanya regenerasi kepemimpinan Papua yang lebih dinamis dan memiliki motivasi yang besar dalam menjalankan visi dan misi mewujudkan Papua Bangkit untuk Mandiri dan Sejahtera, demi mensejahterakan seluruh rakyat yang berada di Papua.Dengan demikian, kedepan kita harus fokus pada tiga aspek yang menyebabkan Papua terpuruk adalah faktor Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi. Oleh karena itu, saya ingin terjadi perubahan kearah yang lebih baik di tiga aspek tersebut. Kata Gubernur Lukas Enembe, pada pembukaan Festival Papua Sejahtera di Sasana Karya Kantor Gubernur Papua, Jayapura, belum lama ini.
Menurutnya, misi saya dan Wakil Gubernur adalah mewujudkan suasana aman, tentram dan nyaman bagi masyarakat Papua dalam kedaulatan NKRI, melibatkan masyarakat adat Papua selaku mitra strategis Pemerintah dalam proses pembangunan di Provinsi Papua, pengembangan dan peningkatan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi potensi sumber daya alam dan standarlisasi harga barang yang proporsional berbasis keadilan, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pemantapan kwalitas pendidikan dan peningkatan SDM untuk menjawab tantangan pembangunan dan masih banyak agenda yang akan dilakukan oleh kami selaku pemimpin daerah yang baru sesuai dengan visi dan misi kami selaku gubernur dan wakil gubernur.
Secara umum kondisi wilayah (daerah) Papua masih tertinggal dilihat daru data yang ada 28 Kabupaten dan 1 Kota, 27 daerah masih menyandang status daerah tertinggal, criteria ini merupakan criteria dasar dilihat dari data bahwa perekonomian masyarakat, sumber daya manusia, prasarana (Infrastruktur), kemampuan keuangan (celah fiscal) dan karakteristik daerah serta berdasarkan keberadaannya di daerah perbatasan antar Negara dan gugusan pulau kecil, daerah rawan bencana dan daerah rawan konflik. Oleh sebab itu, lanjut Gubernur Lukas Enembe, kesejahteraan menjadi pokok persoalan yang kami prioritaskan untuk mewujdukan Papua Sejahtera dan kami telah memiliki program-program yang akan kami jalankan bersama-sama aparat pemerintah baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota sampai ke kampung termasuk daerah-daerah terpencil dan juga kami bekerja sama dengan lembaga adat dan agama, agar tercapainya kesejahteraan yang merata dan selaras dengan keyakinan dan iman yang sungguh kepada Allah yang maha Kuasa bahwa kami akan menjadi masyarakat yang bangkit memiliki kemandirian dan menuju kesejahteraan. Karena itu, kita patut bersyukur dan kami mohon dukungan dari semua pihak baik aparatur pemerintah, adat dan agama sesuai program yang telah kita buat," tutupnya.