Menteri Kesehatan dr Nafsiah Mboi dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof DR Muh Nuh, secara resmi mencanangkan Kabupaten Lani Jaya sebagai Kota Mandiri. Pencanangan disaksikan Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP,MH, Staf khusus presiden bidang pembangunan dan pengawasan Felix Wanggai, serta Kementrian Pekerjaan Umum – Republik Indonesia yang diwakili oleh Kepala Balai Hobert Gultom, Sabtu (20/7) di Kota Tiom ibukota kabupaten Lani Jaya.
Disela-sela pencanangan, Gubernur Enembe mengatakan pencanangan ini merupakan komitmen dari pemerintah untuk melihat pembangunan di Kabupaten Lani Jaya. Kegiatan ini merupakan upaya kita untuk membawa pembangunan ke Lani Jaya. Sebab kesejahteraan harus terjadi di kabupaten ini dan inilah saatnya kita merubah dan menata wilayah Papua dimulai dari Kabupaten Lanny Jaya di Kota Tiom dan inilah harapan kita,"tuturnya. Lebih lanjut dikatakan, sebagai Gubernur dirinya mengajak generasi muda yakni mulai dari PAUD, TK, SD untuk bangkit bersama memajukan negeri ini. karena generasi muda adalah masa depan bangsa yang akan menggantikan pemimpin saat ini.
Saya yakin lima sampai 10 tahun kedepan, pegunungan tengah lebih maju dari kabupaten – kabupaten lain. Saya yakin dan percaya, kalau ada komitmen tidak akan lama Papua akan ada perubahan besar," tukasnya. Gubernur menambahkan, sebagian besar dana akan diturunkan ke kabupaten/kota. Sekitar 80 persen dana otsus akan dialihkan ke Kabupaten/kota. “Dan Gubernur tidak mengurus proyek. Maaf kalau ada kepala dinas yang selama ini mengurus proyek, maka tidak ada lagi. Berikanlah kepada kabupaten yang lebih menderita dan merasakan penderitaan rakyat. Ini komitmen dimana hidup harus buat sejarah. Kalau anda tidak buat sejarah, maka hidup tidak akan berarti," tutupnya Pada kesempatan itu, secara simbolis Gubernur menyerahkan buku tulis yang bergambar wajah Gubernur dan wakil Gubernur Papua kepada Bupati Lani Jaya Befa Jigobalom.